News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Sales Permen Jahe Bunuh dan Rampok Nenek 65 Tahun, Sakit Hati Produknya Dihina Suami Korban

Editor: Endra Kurniawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi nenek 65 tahun tewas dibunuh sales permen jahe di Kabupaten Kediri.

TRIBUNNEWS.COM - Kasus pembunuhan sadis terjadi di Kabupaten Kediri, Jawa Timur.

Diketahui pelakunya adalah seorang sales permen jahe bernama Givan Pranata (28).

Sedangkan korbannya merupakan nenek berumur 65 tahun bernama Asrokah.

Korban ditemukan bersimbah darah di toko kelontong Desa Keling, Kecamatan Kepung, Kabupaten Kediri.

Baca juga: Diduga Carok, 2 Saudara Sepupu di Lumajang Tewas Bersimbah Darah, Warga Sempat Dengar Keributan

Pembunuhan ini bermula saat sales permen itu menawarkan permen jahe miliknya kepada Abdul Amir yang merupakan suami korban.

Tetapi Abdul Amir menolak produk milik Givan.

Bahkan Amir melontarkan kata-kata yang membuat Givan sakit hati.

Terbongkarnya pembunuhan ini bermula dari penemuan mayat korban.

Awalnya keluarga korban ikhlas terhadap kematian korban.

Tapi, polisi menemukan korban meninggal secara tak wajar.

Setelah komunikasi dengan pihak keluarga, polisi membongkar makam korban.

Baca juga: Bocah 4 Tahun Tewas Tenggelam di Sungai, Sandal yang Timbul ke Permukaan Jadi Petunjuk

Saat polisi proses penyidikan, pelaku menyerahkan diri ke kepolisian.

"Saat itu korban menyampaikan bahwa permen milik tersangka jelek. Karena tersinggung, tersangka merencanakan pembunuhan," kata AKBP Lukman Cahyono, Kapolres Kediri kepada SURYAMALANG.COM, Jumat (30/4/2021).

Pelaku kepala korban memukul linggis sampai korban meninggal di toko miliknya.

"Setelah membunuh korban, pelaku mengambil kalung emas milik korban, dan kabur," imbuhnya.

Artikel ini telah tayang di SuryaMalang.com dengan judul Permen Jahe Jadi Pemicu Pembunuhan Nenek 65 Tahun di Kediri, Polisi Sempat Bongkar Makam Korban

(SuryaMalang.com/ Farid Farid)

Berita lainnya seputar kasus pembunuhan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini