TRIBUNNEWS.COM - Kesedihan menyelimuti Aura Aulia (18), saat Upacara Tabur Bunga bersama keluarga awak KRI Nanggala-402 di perairan Selat Bali, Jumat (30/4/2021).
Aura merupakan putri Letda TNI AL Munawir, yang gugur saat bertugas di KRI Nanggala-402.
Beberapa kali ia mengambil bunga dan menaburkannya ke lautan.
"Rasanya sedih banget waktu kita nabur bunga di saat kita nggak tahu jasadnya di mana," ungkap Aura kepada Tribunnews.com, Minggu (2/5/2021).
Baca juga: Isu Terjadinya Perang antara KRI Nanggala-402 vs Kapal Selam Asing, TNI AL: Tidak Benar!
Letda Munawir meninggalkan istri dan dua anak. Aura merupakan sulungnya.
Keluarga mereka tinggal di Surabaya.
Ada kesedihan bercampur dengan rasa bangga dirasakan Aura.
"Bangga karna papa prajurit yang setia, sedih karena papa sering ninggalin keluarga buat tugas negara," ungkap Aura.
Meski berat, Aura berusaha ikhlas menerima kenyataan sang ayah On Eternal Patrol atau bertugas untuk selamanya.
"Semoga papa tenang di sana dan semoga amal ibadah papa diterima sama Allah SWT," ungkap Aura.
Baca juga: Asabri Serahkan Santunan Rp 20,785 Miliar ke Keluarga Korban KRI Nanggala 402
Sempat Berat Terima Kenyataan
Sebelumnya, Aura mengaku berat menerima kenyataan bahwa sang ayah, Letda Munawir, berada di dalam kapal selam KRI Nanggala-402 yang dinyatakan hilang kontak di perairan utara Bali, Rabu (21/4/2021) lalu.
Siswi kelas XII SMA itu menceritakan, sang ayah pamit dari rumah untuk bertugas di KRI Nanggala pada Senin (19/4/2021) pagi, pukul 06.30 WIB.
Letda Munawir sebenarnya bertugas di kapal selam KRI Cakra.