"Katanya Nanggala kekurangan awak kapal, akhirnya papa ditugaskan ke Selat Bali," ungkap Aura saat dihubungi Tribunnews, Sabtu (24/4/2021).
Baca juga: KSAL Pimpin Upacara Tabur Bunga Bersama Keluarga Awak KRI Nanggala 402 di Perairan Bali
Aura menyebut, tugas tersebut sudah direncanakan sejak pekan sebelumnya.
Letda Munawir diketahui tinggal di Surabaya bersama istri dan kedua anaknya.
Aura, putri sulungnya, mendengar kabar KRI Nanggala-402 hilang kontak pada Rabu malam.
"Waktu kapal hilang kontak hari Rabu jam 03.00 pagi, saya baru mendengar berita jam 18.30 WIB," ungkapnya.
Kepada keluarga, Letda Munawir menyebut akan pulang pada Sabtu.
"Masih berat buat terima kenyataan kalau papa ada di kapal itu," ungkap Aura.
Upacara Tabur Bunga
Adapun diketahui, Upacara Tabur Bunga bersama keluarga awak KRI Nanggala-402 dipimpin Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono, di perairan Selat Bali, Jumat (30/4/2021).
Upacara tabur bunga tepat di area on Eternal Patrol KRI Nanggala-402 tersebut dilaksanakan untuk mengenang sekaligus mendoakan arwah 53 prajurit TNI AL yang gugur dalam insiden KRI Nanggala-402.
Dalam kesempatan tersebut Yudo menyampaikan rasa hormat dan bangga seluruh jajaran TNI AL kepada patriot KRI Nanggala-402.
Sebagai rekan seperjuangan dalam menegakkan kedaulatan negara di laut, kata Yudo, TNI AL sangat memahami dan turut merasakan kehilangan 53 prajurit terbaik bangsa.
Gugurnya 53 prajurit TNI AL tersebut menorehkan perasaan duka yang mendalam baik bagi segenap anggota keluarga prajurit, maupun bagi TNI Angkatan Laut, TNI, bangsa, dan negara.
“Selaku Kepala Staf Angkatan Laut dan atas nama keluarga besar TNI Angkatan Laut, saya mengajak kita senantiasa mendoakan para prajurit kesatria KRI Nanggala-402."