News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

OTT KPK di Kabupaten Nganjuk

Bupati Nganjuk Terjaring KPK, PDIP dan PKB Bantah Novi Rahman HIdhayat Kader Mereka

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bupati Nganjuk, Novi Rahman Hidhayat dikabarkan terjaring OTT KPK.

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Dua partai besar di Jawa Timur pengusung pasangan Novi Rahman Hidhayat-Marhaen Djumadi dalam Pilkada Nganjuk membantah kalau Novi Rahman adalah kader mereka.

Partai tersebut adalah Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Bantahan tersebut diungkapkan setelah Bupati Nganjuk Novi Rahmat Hidhayat terjaring operasi tangkap tangan KPK.

Kini status kepartaian dari BNovi Rahman Hidhayat masih belum dapat dipastikan.

PDIP menyatakan tak mengeluarkan kartu anggota untuk Novi.

Baca juga: Pengamat Minta Tes Wawasan Kebangsaan Alih Status Pegawai KPK Jadi ASN Tak Diragukan 

"Tidak ada KTA atas nama Novi. Yang jadi kader dan pengurus PDI Perjuangan itu Pak Marhaen Djumadi, Wakil Bupati Nganjuk," kata Wakil Ketua DPD PDIP Jawa Timur, Deni Wicaksono dalam keterangan resminya, Senin (10/5/2021).

Pada Pilkada Nganjuk 2018, Novi yang berlatar belakang pengusaha berpasangan dengan Marhaen Djumadi sebagai calon wakil bupati.

Marhaen adalah kader PDIP, dan kini menjabat sebagai wakil ketua DPD PDIP Jawa Timur.

Baca juga: Kabareskrim Bakal Koordinasi Dengan KPK Soal Penanganan Kasus OTT Bupati Nganjuk

Menurut Deni, PDIP tidak pernah berebut dan tidak pernah mengklaim kader.

"PDI Perjuangan tidak pernah menyatakan Pak Novi sebagai kader.

Kan PKB sudah mengumumkan sejak Januari 2021 bahwa Pak Novi adalah wakil ketua DPW PKB Jatim.

Baca juga: KPK Kerjasama Bareskrim Polri Pantau Kasus Suap Promosi Jabatan di Pemkab Nganjuk Sejak April 2021

Ketika partai lain sudah memasukkan seseorang itu sebagai pengurus, ya tentu tidak mungkin masuk ke PDI Perjuangan,” ujarnya.

Menurut DPD PDIP Jawa Timur, Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidhayat telah diakui sebagai pengurus DPW PKB Jawa Timur seusai Musyawarah Wilayah PKB Jatim yang berlangsung pada 9 Januari 2021.

"Waktu itu kita baca beritanya yang sangat luas di media, Pak Novi masuk kepengurusan PKB Jatim.

Baca juga: Anak Buah Kaget Bupati Ngajuk Dikabarkan Kena OTT KPK, Minggu Pagi Masih Kerja

Oh ya sudahlah, itu pilihan politik beliau, meskipun pada waktu Pilkada Nganjuk 2018, Pak Novi diusung bersama oleh PKB, PDI Perjuangan, dan Hanura," ujar Deni yang juga anggota DPRD Jatim.

Sebelumnya, DPW PKB Jawa Timur menegaskan Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidhayat, bukanlah merupakan kader partai.

Sehingga, PKB meminta dugaan operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang dikabarkan dilakukan pada Bupati Nganjuk tidak dikaitkan dengan PKB.

"Novi tidak pernah jadi kader PKB," kata Sekretaris DPW PKB Jawa Timur, Anik Maslachah saat dikonfirmasi dari Surabaya, Senin (10/5/2021).

Dari catatan wikipedia, Novi disebutkan merupakan kader PKB.

Baca juga: Beredar Kabar KPK Gelar OTT, Diduga Bupati Nganjuk

Pria kelahiran 2 April 1980 itu bahkan tertulis merupakan salah seorang pengurus DPW PKB Jatim. Tepatnya, Wakil Ketua DPW PKB Jatim.

Anik menegaskan jika Novi bukanlah kader PKB. Apalagi, dalam sebuah tayangan YouTube Novi mengaku jika dirinya adalah kader PDI Perjuangan.

Pada Pilkada Nganjuk, Novi memang diusung tiga partai yaitu PDIP, PKB dan Hanura.

Menurut Anik, Bupati Nganjuk tersebut sempat berharap masuk dalam kepengurusan DPW PKB Jatim.

Hanya saja, keinginan tersebut tidak diakomodir lantaran dia bukan merupakan kader partai.

"Novi memang pernah mengharap masuk dalam kepengurusan DPW PKB.

Tetapi tidak diakomodir karena dia sebagai kader PDIP dan kita menghargai pilihannya sebagai kader PDIP. Karenanya dia bukan kader PKB," tuntas Anik yang juga Wakil Ketua DPRD Jatim tersebut. (Yusron Naufal Putra)

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul KPK OTT Bupati Nganjuk, PKB dan PDIP Sama-sama Tak Akui Novi Rahman Hidhayat Sebagai Kader

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini