TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Hingga kini kasus pembunuhan Lisbet Boru Napitupulu yang ditemukan tewas bersimbah darah masih menjadi misteri.
Wanita berusia 50 tahun itu ditemukan di rumagnya di Jalan Pelita I Kelurahan Sidorame Barat I Kecamatan Medan Perjuangan, Kamis (6/5/2021) lalu.
Rumahnya tersebut ia jadikan usaha warung atau toko sembako
Sejauh ini, polisi sedang melakukan pengembangan kasus dugaan pembunuhan tersebut.
Di mana petugas telah mengumpulkan sejumlah barang bukti dan memintai keterangan beberapa orang saksi.
Baca juga: Update Kasus Pembunuhan Tokoh Masyarakat di Sampang, Keluarga Korban Surati Kapolri Minta Keadilan
Kanit Reskrim Polsek Medan Timur, Iptu Jefri yang dikonfirmasi mengatakan hingga kini masih melakukan pendalaman.
"Masih kita dalami. Mohon doanya agar segera terungkap," ujarnya, Senin (10/5/2021).
Namun pihaknya belum merincikan perkembangan dalam kasus tersebut.
Sebelumnya, korban diduga korban perampokan dengan modus kekerasan.
Baca juga: Pengirim Sate Beracun Disebut Sebagai Istri Siri dari Target Pembunuhan
Tetangga korban, Jhon Silalahi (51) mengatakan, menyebutkan kejadian ini pertama kali diketahui oleh salah seorang wanita yang merupakan agen penjual pulsa.
Lanjutnya mengatakan, saat dipanggil korban tapi tidak kunjung menyahut.
"Dilihatnya ada darah di lantai," ujarnya.
Merasa ada yang tidak beres, teman korban tersebut lalu memanggil warga sekitar.
"Kami yang mendengar teriakan ibu itu, langsung menginformasikan kepada pihak kepolisian. Kami takut masuk ke rumah, polisi yang melihat ke dalam korban terkapar di kamarnya, kakinya terikat," ucapnya.
Baca juga: BREAKING NEWS: Identitas Wanita Pengirim Sate Beracun Terungkap, Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana