Berdasar pengakuan para korban, Hery lalu kembali ke Desa Sukorejo Wetan untuk mencari lokasi ledakan.
Ada titik terang ketika polisi mendengar suara tangisan dari sebuah rumah warga.
Baca juga: Geger Mayat Pria Tewas Membusuk di Tulungagung, Diduga Korban Perampokan
Ternyata keluarga itu berduka karena anggota keluarganya jadi korban ledakan.
Dari situ polisi akhirnya dapat petunjuk lokasi ledakan.
"Warga menutup diri tidak mau melaporkan. Mereka yang kami tanya juga tidak mau menunjukkan," ungkap Hery.
Polisi sempat berputar-putar di dekat lokasi ledakan karena tidak ada warga yang mau menunjukkan.
Seorang warga di rumah duka akhirnya menunjuk arah, tapi tidak menunjukkan lokasi pastinya.
Polisi akhirnya berhasil menemukan titik Ledakan.
Selasa dini hari tim Polsek Rejotangan dan Inafis Satreskrim Polres langsung melakukan olah TKP.
Saat itu ditemukan tiga mercon seukuran betis.
Polisi sempat minta tolong pinjam ember kepada warga untuk merendam petasan itu, namun tidak ada satu pun yang memberikan.
Polisi harus mengambil ember dari Mapolsek Rejotangan.
"Ada dua kantong bubuk mesiu tersisa yang diamankan," ujar Hery.
Serbuk mesiu yang ditemukan di lokasi sekitar 4 kilogram.
Hasil olah TKP Selasa siang, ada dua selongsong kertas, sumbu petasan, ponsel dan sandal ditemukan.
Penulis: David Yohanes
Artikel ini telah tayang di SuryaMalang.com dengan judul FAKTA Baru Ledakan Mercon Tulungagung, Warga Justru Tak Mau Bantu Polisi Meski Ada Korban Tewas