Kapolsek Lore Utara, Ipda Kurniadi saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon membenarkan empat orang tewas merupakan warga asal Toraja.
Kapolsek menyebut, keempat korban tewas dibunuh di titik yang berbeda namun di Desa yang sama.
"Iya benar ada empat orang yang tewas, keempat orang tersebut semuanya warga asal Toraja," kata Ipda Kurniadi.
Sementara, pascakejadian tersebut, Satgas Madago telah berada di TKP melakukan penyisiran serta berjaga-jaga.
Pelakunya diduga kelompok Ali Kalora
Kabid Humas Polda Sulawesi Tengah, Kombes Pol Didik Supranoto membenarkan terkait peristiwa tersebut.
"Iya betul (Ali Kalora Cs serang warga). Informasi awal korbannya ada dua," kata Didik kepada wartawan, Selasa (11/5/2021).
Namun demikian, kata Didik, pihaknya masih belum mengetahui secara pasti kondisi korban.
Hal pasti, pihaknya masih melakukan olah TKP.
Baca juga: Kronologi 1 Anggota Brimob Tewas Tertembak Teroris MIT Poso, Berawal dari Patroli Pengejaran
"Itu kalau kondisinya saya belum tahu. Karena masih proses identifikasi. Tapi informasinya betul, kejadian di wilayah Poso, Desa Kalimago. Untuk kondisinya kami masih menunggu identifikasinya karena masih di TKP," katanya.
Sebelumnya, Polri memutuskan memperpanjang masa kerja Satgas Madago Raya yang telah berakhir pada akhir Maret 2021 lalu.
Rencananya, masa tugas itu akan diperpanjang sampai 3 bulan ke depan.
Hal tersebut dibenarkan oleh Asops Kapolri Irjen Imam Sugianto.
Ia juga menjelaskan satgas Madago Raya akan tetap bekerja memburu kelompok teroris MIT Ali Kalora Cs yang melarikan di pegunungan Andole, Poso, Pesisir Utara.