TRIBUNNEWS.COM - Warga sekitar Pos Penyekatan arus mudik di Kedungwaringin perbatasan Kabupaten Bekasi-Karawang, Jawa Barat, menyambut meriah para pemudik yang lolos.
Mereka menyaksikan langsung bagaimana para pemudik lolos penyekatan.
Sambutan yang diberikan berupa kata-kata semangat sambil melambaikan tangan.
"Semangat ayo," teriak sejumlah warga yang berdiri di pinggir Jalan Raya Rengas Bandung, Kedungwaringin, Bekasi, Selasa (11/5/2021).
Momen ini terjadi ketika petugas gabungan membuka penyekatan.
Baca juga: Mau Coba Mudik ke Bandung, Cita Citata: Insya Allah Bisa
Baca juga: Pemabuk Palak Pemudik yang Melintas di Jalur Tikus, Petugas juga Tangkap Pria yang Lakukan Provokasi
Tujuannya agar antrian kendaraan tidak mengular panjang.
Sistem buka tutup diterapkan di Pos Penyekatan Kedungwaringin, polisi beralasan, langkah ini bukan berarti meloloskan pemudik.
Mereka nantinya tetap akan disekat di pos penjagaan berikut di wilayah Kabupaten/kota lintasan Jalur Pantura Jawa.
Momen kegembiraan warga sekitar yang melihat ribuan motor pemudik lolos penyekatan di Kedungwaringin cukup menyita perhatian.
Aksi solidaritas ini muncul secara alami.
Baca juga: Menko PMK: Kecermatan Petugas Dalam Penyekatan Pemudik Sangat Diperlukan
Baca juga: Mengaku Lebih Baik Dipenjara, Pemudik Tak Mau Putar Balik: 6 Tahun Nggak Bisa Kumpul Sama Anak
Tidak ada dari warga yang bertindak sebagai koordinator atau semacamnya.
Mereka sejak tadi menyaksikan langsung nasib para pemudik yang dipaksa putar balik, ketika mereka diloloskan, sorak sorai langsung ikut dirasakan warga.
Aksi warga ini juga disambut para pemudik.
Mereka yang kegirangan membalas melambaikan tangan, bersorak sorai hingga membunyikan klakson.