Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polisi memeriksa sebuah bus yang mengangkut 13 pemudik dari Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten.
Pemeriksaan dilakukan di pos penyekatan arus balik Jatake, Jatiuwung, Kota Tangerang.
"Hasilnya 11 orang negatif dan dua orang positif," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus dalam keterangan kepada wartawan, Selasa (18/5/2021).
Baca juga: Potret Beragam Spanduk Warga Tolak Pemudik Tanpa Swab dan Isolasi Madiri di Jabotabek
Dua penumpang yang positif Covid-19 berusia 20 tahun.
Kedua penumpang tersebut merupakan warga asli Lebak, Banten.
Jajaran Polres Tangerang Kota pun berkoordinasi dengan jajaran Polres Lebak dan Dinas Kesehatan untuk melakukan karantina kepada dua warga tersebut.
"Seluruh penumpang bus diarahkan ke RS Husada Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, untuk dilakukan tindakan lebih lanjut," pungkasnya.
Potret Beragam Spanduk Warga Tolak Pemudik Tanpa Swab dan Isolasi Madiri di Jabotabek
Belakangan spanduk warga bermunculan di sejumlah titik.
Spanduk itu isinya meminta pemudik swab antigen, rapid test dan isolasi mandiri sekembalinya dari kampung halaman.
Awalnya spanduk itu terpasang di Jatisampurna Bekasi dan Sawah Besar, Jakarta Pusat.
Lanjut spanduk juga dibuat warga di Tangsel.
Terakhir warga di Bogor juga membuat spanduk serupa.