Laporan Wartawan Tribun Batam Beres Lumban Tobing
TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Tragedi berdarah Hotel Holie, Batu Aji masih menyisahkan misteri.
Tak hanya menggegerkan dunia maya bahkan keluarga dan kerabat. Desti Eka Pertiwi (27) tahun ditemukan bersimbah darah berlari keluar dari dalam.
Desti Eka Pertiwi sapaan akrab Desi, ibu dari satu orang anak ini nyaris tewas digorok pelaku di dalam kamar hotel Holie nomor 208.
Peristiwa itu sontak membuat pedagang makanan tepat disamping Hotel Holie, Andi mengaku kaget.
"Saya kira korban kecelakaan namun korban berteriak minta tolong berlari keluar dari dalam hotel, warga pun langsung menolongnya," ujar Andi kepada Tribun Batam di Ruko tempat ia berjualan, Selasa (18/05/2021).
Andi merupakan pedagang makanan.
Dagangannya tepat disamping Hotel Holie menempel dibangunan yang sama.
Andi mengakui peristiwa itu terjadi Senin (17/05/2021) siang sekira pukul 10:30 WIB.
Baca juga: Dituding Selingkuhi Istri Teman, Pria di Ogan Ilir Tega Tusuk Sahabat Dibantu Sang Paman
"Posisi saya lagi masak dengan ibu, tiba tiba ada orang berteriak di depan.
Kami mengira kecelakaan, ternyata Desti. Dari lehernya muncrat darah kencang," ungkap Andi.
Melihat peristiwa itu, Andi mengaku lemas tak berdaya.
Pasalnya Andi melihat darah tak kuat.
"Gak kuat saya lihat begituan pak, kak Desti berteriak minta tolong.
Dia mengaku dibacok pria dikamar makanya dia berlari minta tolong keluar hotel," sambung Andi.
Saat peristiwa itu terjadi, Andi melihat pelaku yang tak lain adalah teman kencan Desti keluar dari hotel tanpa mengenakan baju.
Pelaku memegang sebilah pisau meninggalkan hotel.
Baca juga: Warga Belawan Tewas Dibantai Teman Sendiri, Begini Kronologinya
Melihat aksi itu, warga pun berusaha mengamankan pelaku.
Bagi Andi, korban Desti Eka Pertiwi merupakan orang yang baik dan ramah.
Desti merupakan pelanggan warung miliknya.
"Kak Desti itu orang baik lah, dia orangnya sopan.
Makan disini sudah sering, kadang dia sama anaknya yang masih kecil, umur 2 tahun," ujar Andi.
Andi mengenal korban Desti sudah hampir 2 tahun. Desti sering tinggal di Hotel Holie.
Terkait pekerjaan Desti, Andi mengaku tak begitu mengetahui.
"Kalau kerjanya tak begitu tau, tapi walau gimana pun itu laki laki udah jahat sekali sampai mau membunuh. Kasihan kak Desti masih punya anak kecil," pungkasnya.
Sebelumnya akibat insiden peristiwa berdarah itu, Desti dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Embung Fatimah setelah mendapat luka sayatan di leher dan pipinya sebelah kiri.
Kini Desti, wanita asal Lampung itu menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Embung Fatimah.
Ia dirawat di gedung lantai 3 rawat inap RSUD.
"Tadi malam sudah dipindah dari UGD, sekitar pukul 02:00 wib," ujar seorang perawat di RSUD Embung Fatimah.
Kata dia, pasien dipindahkan setelah mendapat perawatan yang serius di Unit Gawat Darurat.
Pantauan Tribun di lantai 3 rawat inap RSUD EF, beberapa pengunjung mendatangi ruang perawatan.
"Kasihan dia, gak tau dapat perlakuan kasar sampai begini," ujar seorang teman Desi dirumah sakit.
Artikel ini telah tayang di TribunBatam.id dengan judul Kronologis Wanita Cantik Digorok Teman Kencan di Hotel, Pelaku Kabur Tanpa Busana