Sedangkan anaknya yang masih hidup itu tinggal di Kabupaten Indramayu saat S bekerja sebagai sebagai ART di rumah prajurit TNI di Rusun Kodam Jaya, Cililitan, Jakarta Timur.
Baca juga: Bocah 2 Tahun Diduga Diculik Pengemis, Saat Ditemukan di Alun-alun Sragen Kondisinya Memprihatinkan
Dalam hal ini, Kapolres Indramayu, AKBP Hafidh S Herlambang mengatakan, polisi akan melakukan pemeriksaan mental untuk mengetahui kondisi psikis terduga pelaku.
"Secara psikologis maupun kejiwaannya, kami juga akan koordinasi dengan komisi perlindungan perempuan dan anak untuk pemeriksaan," ujar dia kepada Tribuncirebon.com di Mapolres Indramayu, Jumat (21/5/2021) malam.
Ia juga belum bisa memastikan bagaimana kondisi pasti kejiwaan dari terduga pelaku S sekarang ini.
Termasuk motif S yang nekat menculik anak seorang prajurit berusia 10 bulan berinisial D, karena masih dalam proses pendalaman.
"Masih kita dalami semua karena masih dalam rangka pemeriksaan. Yang pasti, prioritas utama kami adalah menyelamatkan anak," ujar dia.
Baca juga: Bocah 2 Tahun Diduga Diculik Pengemis, Saat Ditemukan di Alun-alun Sragen Kondisinya Memprihatinkan
Anak seorang prajurit Kodam Jaya ditemukan di Indramayu, Jawa Barat, Jumat (21/5/2021) petang.
Bayi yang diduga diculik itu ditemukan di kediaman asisten rumah tangga (ART) prajurit tersebut.
Hal tersebut disampaikan Kasatreskrim Polres Jakarta Timur Kompol Indra Tarigan.
Ditemukan di Indramayu
"Dibawa oleh ART-sendiri," kata Indra saat dikonfirmasi, Jumat.
Dilansir dari Kompas.com, pihak Kodam Jaya juga telah mengonfirmasi bahwa bayi bernama Daffa itu telah ditemukan.
"Sudah ditemukan di rumah ART berinisial S di wilayah Indramayu, Jawa Barat, pada pukul 18.15 WIB," kata Kapendam Jaya Kolonel Arh Herwin Budi Saputra melalui keterangan tertulis, Jumat.
Herwin mengucapkan terima kasih atas bantuan dan perhatian dari rekan-rekan media dan masyarakat.