Diketahui, dari mulai awal pameran dibuka, tiga belas lukisan sudah laku terjual.
Penjualan tersebut memiliki nilai transaksi kurang lebih sekitar lima juta rupiah.
Janoro menerangkan, tidak semua seniman dapat beruntung karena karyanya terjual.
Beberapa seniman bahkan hanya turut mengikuti pameran tanpa ada satu karya pun yang terjual.
Termasuk juga karya-karya Janoro masih utuh terpajang karena belum ada peminatnya.
Meski demikian, pameran kali ini tetap membuat Janoro bersemangat.
Hal ini lantaran menjadi titik awal ekonomi kreatif mulai bangkit kembali.
(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani)