TRIBUNNEWS.COM - Dua orang kakak beradik yang masih remaja nekat melakukan pencurian kotak amal di sejumlah masjid di Kabupaten Asahan, Sumatera Utara.
Dua pelaku yakni J (16) dan R (18), warga Desa Gajah, Kecamatan Meranti, Kabupaten Asahan.
Mereka mengaku disuruh oleh seseorang yang lebih tua untuk mencuri kotal amal di beberapa masjid di sekitar Kabupaten Asahan.
Selain itu, kedua pelaku mengaku uang kotak amal tersebut dicuri untuk memperbaiki sepeda motor.
"Kami disuruh mencuri kotak amal untuk memperbaiki sepeda motor miliknya," ujar J kepada Tribun-medan.com (24/5/2021).
Baca juga: Usai Pembakaran Polsek Candipuro, Polri Ungkap 14 Kasus Pencurian di Lampung
Lanjutnya, dengan melakukan hal tersebut keduanya tidak diberikan upah apapun.
Si penyirih bahkan mewanti-wanti keduanya apabila tidak mengikuti perintahnya maka keduanya bakal dipukuli.
"Tidak ada, karena memang disuruh untuk betuli sepeda motor. Kalau ga mau di pukulinya," ujarnya.
Ia mengakui telah mencuri di beberapa tempat di Kabupaten Asahan. Bukan hanya kotak Infak, namun rumah dan handphone beberapa kali di ambil olehnya.
"Pernah juga rumah, Masjid di wilayah Rawang Panca Arga, kemudian beberapa handphone," pengakuan pelaku.
Sementara Kapolsek Kota Kisaran, IPTU Joy Ananda Putra Sianipar saat di konfirmasi menjelaskan untuk hal tersebut akan dilakukan penyelidikan.
"Akan kami lakukan penyelidikan, untuk sementara tersangka masih 2 ini," ujar Joy.
Baca juga: Bermodal Linggis, Komplotan Maling Bawa Kabur Brankas Berisi Uang dan Emas Batangan di Jelambar
(TribunMedan.com/Alif Al Qadri Harahap)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Kakak Beradik Maling Kotak Amal di Beberapa Masjid Asahan, Ini Motif di Baliknya