Nanni boru Sitorus, Kepala Dusun I, Desa Lumban Lobu, Kecamatan Bonatulunasi mengatakan, Martha Elisabeth Butarbutar selama ini mengajar di SD Negeri 173599 Lumban Lobu.
Martha Elisabeth Butarbutar dikenal sebagai sosok yang pendiam dan tak banyak bicara.
"Korban ini sebenarnya orangnya ramah. Cuma dia agak sedikit pendiam," kata Nanni.
Dia mengatakan, dirinya pun kaget ketika mendapat kabar Martha Elisabeth Butarbutar tewas dibunuh.
Baca juga: Kalah Duel, Riko Tewas di Tangan Musuhnya setelah Gelar Tahlilan Malam Kedua Kematian Ayah
Anak Polisi dan Bangun Rumah
Sardin Sitorus, warga yang juga masih punya hubungan kekerabatan dengan Martha Elisabeth Butarbutar mengatakan, Guru SD di Toba Dibantai Hingga Tewas ini adalah anak seorang polisi.
Namun, orangtua Martha Elisabeth Butarbutar sudah pensiun dan sedang sakit-sakitan.
Rumah orangtua Martha Elisabeth Butarbutar diketahui berada di Kota Medan.
"Orangtuanya kalau enggak salah sudah pensiun dan sekarang sedang sakit," kata Sardin.
Dia mengatakan, rumah yang ditempati Martha Elisabeth Butarbutar adalah milik keluarga korban.
Namun begitu, Martha Elisabeth Butarbutar diketahui tengah membangun rumah.
"Sejak dua bulan lalu lah pembangunan rumahnya dimulai," kata Sardin.
Adapun rumah baru itu, masih berada di Dusun I, Desa Lumban Lobu, Kecamatan Bonatulunasi, Kabupaten Toba.
Sardin pun berharap agar pembunuh Martha Elisabeth Butarbutar bisa ditangkap dan ditindak tegas karena terlalu sadis.
Berita terkait kasus pembunuhan
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Fakta-fakta Pembunuhan Sadis Guru SD di Toba, Dikenal Pendiam dan Alami 24 Tusukan