Ia melarikan diri setelah menghabisi nyawa korban dan mengambil harta benda korban.
Keluarga korban mengaku kenal baik dengan sosok Rizal.
Pihak keluarga pun tidak menyangka bahwa pelakunya adalah tetangga sendiri.
Korban dan pelaku memang berasal dari desa yang berbeda.
Namun, rumah keduanya berdekatan.
"Rizal itu sudah kami anggap saudara sendiri," ucap anak laki-laki korban yang tidak mau menyebutkan namanya.
"Istri si Rizal itu sudah dianggap cucu. Saya dari Duri (Provinsi Riau) begitu dapat kabar langsung datang kemarin itu. Tetangga sini yang menelepon saya, makanya tahu," katanya.
Rizal saat dihadirkan kepolisian pun mengakui perbuatannya dan menyesal sudah membunuh korban.
"Aku masih belum percaya sebenarnya aku sendiri pelakunya. Menyesal aku memang tapi untuk apalagi penyesalanku ini. Aku diam banyak-banyak berdoa ini," ucap Rizal dilansir dari Tribunmedan.com, Senin (24/5/2021).
Sakit hati
Kapolres Sergai AKBP Robin Simatupang menyebut motif tersangka Rizal menghabisi Masturi Br Sianipar karena sakit hati.
Meski demikian, kepolisian tak percaya begitu saja atas keterangan pelaku.
Saat ini penyidik pun terus mendalami keterangan-keterangan tersangka.
"Sebenarnya pelaku dengan korban ini sudah saling kenal. Kalau sudah kenal harusnya ketika meminjam itu bisa. Ini yang kita sedang dalami. Ada juga niat pelaku ini memang ingin menguasai harta benda korban karena kondisinya juga cukup mendukung. Korban selama ini tinggal di rumah seorang diri," kata Robin saat paparan kasus di Polsek Firdaus, Senin (24/5/2021).
Ia menyebut mereka juga masih belum percaya penuh terkait palu yang kini menjadi barang bukti.