"Karena kulihat ada yang tak beres, refleks lah aku masuk ke dalam rumah untuk menyelamatkan anak dan istriku. Tapi dua dari tiga oknum tiba-tiba mengadang untuk masuk ke rumah," sebutnya.
Romulo pun berusaha keras untuk menerobos, aksi saling dorong tentunya terjadi.
Alhasil, ia pun terkena pukulan dan dirinya pun melakukan perlawanan.
Terakhir, Romulo pun memaksa istri dan anaknya untuk keluar beserta kakak iparnya.
"Pas kuamankan anakku, tiba-tiba oknum ini tidak mengizinkan aku keluarkan mobil dan malah pergi naik Grab sama rentenir ke Medan Baru buat laporan soal utang piutang mereka," sebutnya.
Dia pun merasa kesal atas kejadian itu dan langsung melaporkan ke Polrestabes Medan adanya unsur dugaan penganiayaan yang dialaminya.
Diketahui, sampai saat ini mobilnya pun masih berada di Sei Tuntungan Baru, rumah dari pihak rentenir.
Amatan Tribun Medan dari video kejadian, terlihat seorang lelaki bertubuh tegap sedang berselisih dengan seorang wanita.
Terdengar kakak iparnya mengatakan, Jadi kalau aparat kalian kenapa rupanya?"
"Mau kalian tiga kita tahan di sini?" balas lelaki berbadan kekar yang diduga oknum polisi dengan wajah amarah.
"Ya silahkan - silahkan ada urusan apa saya dengan bapak?" jawab kakak ipar Romulo.
Kemudian oknum itu pun coba merampas handphone wanita tersebut karena membuat video pembicaraan mereka.
Dia menegaskan jangan coba - coba untuk mengancam.
Sentak oknum itu langsung seperti menyerang wanita tersebut.