"Seluruh korban berhasil ditemukan. Dan operasi pencarian dinyatakan ditutup tadi malam (Rabu 26/5/2021 malam atau jelang Kamis dini hari-red)," ungkap Adri Yusman.
Adri Yusman menuturkan pencarian korban sempat terkendala karena petugas mencari ke dalam danau pada malam hari.
"Alhamdulillah akhirnya upaya pencarian semua korban pun membuahkan hasil," ujar Adri Yusman
Baca juga: Jakarta Diprediksi Tenggelam Tahun 2050
Karenanya, imbuh Adri Yusman pihaknya tidak ada lagi pencarian lanjutan karena sudah ditutup.
"Semua korban sudah ditemukan, begitu juga dengan barang milik korban, sebagain sudah ditemukan seperti tas handphone/HP," tutur Adri Yusman.
"Jumlah korban sudah ditemukan semua, pukul 00.00 WIB pencarian sudah ditutup. Hari ini semua korban meninggal dimakamkan," terang Adri Yusman.
Menurut Adriyusman Dermaga Danau Kandi Kota Sawahlunto itu baru dibangun 2019 lalu.
Penyebab bisa ambruk, ia mengatakan karena pengunjungnya melonjak saat libur lebaran.
"Mungkin tidak kuat lagi menahan sehingga menyebabkan dermaga ambruk saat wisatawan tersebut berkunjung," tutur Adriyusman.
Korban Tewas Tenggelam
Dilansir TribunPadang.com, Kepala BPBD Sawahlunto, Adri Yusman mengemukakan bahwa seluruh korban ditemukan menyusul tenggelamnya wisatawan di Danau Kandis, Kelurahan Sijantang Koto, Kecamatan Talawi, Kota Sawahlunto, Sumatera Barat (Sumbar).
Menurut Adri Yusman, selain itu tim gabungan juga telah mengevakuasi seluruh korban dari tempat kejadian perkara (TKP) atau lokasi kejadian hingga Kamis (27/5/2021) dini hari WIB.
"Setelah upaya pencarian korban tenggelam barulah (Rabu 26/5/2021-red) sekira pukul 00.00 WIB, alhamdulillah semua korban pun telah ditemukan," kata Adri Yusman, Kamis (27/5/2021).
Sebelumnya, peristiwa tersebut terjadi pada Rabu (26/5/2021) sekitar pukul 17.30 WIB, dan petugas telah melakukan pencarian.