TRIBUNNEWS.COM, NGANJUK - Polisi gagal menggerebek pelaku aksi judi sabung ayam di Desa Klurahan Kecamatan Ngronggot Kabupaten Nganjuk karena para pelaku membubarkan diri sebelum petugas gabungan dari Polres Nganjuk datang ke lokasi.
Akibatnya, polisi gagal menemukan seorang pun pelaku perjudian dalam operasi penyakit masyarakat (pekat) tersebut saat tiba di lokasi.
Kasubag Humas Polres Nganjuk, Iptu Supriyanto mengatakan, meski tidak mengamankan pelaku perjudian sabung ayam, tim gabungan dapat mengamankan barang bukti. Yakni sebuah jam dinding, dua ekor ayam jantan aduan, baik air, busa, kain geber, dua lampu penerangan, dan sebagainya.
"Semua barang bukti telah diamankan tim Gabungan Polres Nganjuk, dan saat ini tim Resmob sedang melakukan pengejaran terhadap para pelaku," kata Supriyanto, Minggu (30/5/2021).
Baca juga: Jauh-jauh dari Jawa Tengah ke Tasikmalaya untuk Ikut Sabung Ayam, Berakhir Digerebek Polisi
Dijelaskan Supriyanto, sebelumnya jajaran Polres Nganjuk menerima informasi adanya judi sabung ayam di Desa Klurahan itu. Laporan itu langsung ditindaklanjuti dengan penyelidikan dan akhirnya diketahui ada arena sabung ayam di salah satu halaman rumah kosong di Desa Klurahan.
Baca juga: Ayam Jantan Bunuh Pemiliknya saat Disabung, Tertusuk Pisau yang Terikat di Kaki
"Petugas yang berpura-pura ikut menjadi botoh judi sabung ayam, mengetahui ada petatuh dari luar Nganjuk, Dan kami pun mempersiapkan operasi Pekat bersama tim gabungan Polres Nganjuk," ucap Supriyanto.
Namun menurut Supriyanto, ketika tim gabungan melakukan penggerebekan di lokasi judi sabung ayam, diduga sudah ada yang mengetahui terlebih dahulu.
Ini setelah kedatangan petugas gabungan yang melewati jalan menuju ke arena sabung ayam, diketahui para pelaku dan botoh judi sabung ayam. Sontak, mereka semburat kabur meninggalkan lokasi, meninggalkan ayam aduan serta peralatan judi.
"Karena tidak ada pelaku perjudian yang berhasil diamankan, maka barang bukti ayam aduan beserta perlengkapan arena judi langsung diamankan semuanya," ujar Supriyanto.
Untuk itu, tambah Supriyanto, pihaknya berharap masyarakat untuk tidak segan melaporkan kegiatan yang dinilai meresahkan dan mengganggu lingkungan.
"Tentunya kami ingin keamanan dan ketertiban masyarakat terjaga dengan baik, karena itu bila ada warga yang mengetahui ada kegiatan Pekat, secepatnya memberikan informasi ke petugas terdekat," tutur Supriyanto.
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Polisi Ternyata Kalah Cepat, Arena Judi Sabung Ayam di Nganjuk Bubar Sebelum Digerebek
Penulis: Ahmad Amru Muiz
Editor: Deddy Humana