Selain itu, di dekat jasad korban adanya kayu gelam panjang yang juga sudah berlumur darah.
Korban sehari-hari dikenal akrab dengan warga sekitar dan tidak menganggu meskipun kondisi kejiwaannya tidak stabil.
"Orang disini kenal semua, dia kadang kalau lagi stabil bicara, tidak mengganggu orangnya," ujarnya.
Selain itu, korban yang disebut mengalami gangguan kejiwaan ini sering dipanggil coy oleh warga sekitar.
Dokter Forensik: Ada 6 Luka Benda Tumpul di Kening, Kepala Belakang dan Bibir
Dokter Forensik RS Bhayangkara Palembang, Kompol dr Mansuri SpF mengatakan bahwa sudah dilakukan pemeriksaan visum luar terhadap korban.
"Dari pemeriksaan luar ada tindak kekerasan yang dilakukan dengan menggunakan benda tumpul di kepala," ujarnya
Ditemukan ada lebih dari 6 luka benda tumpul di bagian kening, kepala bagian belakang dan luka bagian bibir.
"Ada sekitar lima atau enam luka, bagian kepala. Mengenai dugaan pemerkosaan sedang dalam proses pemeriksaan laboratorium," ujarnya. (tribun network/thf/TribunSumsel)