Aksi 'Koboi'
Informasi yang didapatkan, Hendri tewas setelah terjadi aksi koboi oknum TNI AD yang beberapa kali menembaknya.
Korban tewas setelah beberapa tembakan mengarah kepadanya dari seorang pria yang diduga sedang mabuk tuak di warung tersebut.
Baca juga: Penembakan Massal di Lapangan Rel LRT San Jose, Delapan Orang Tewas
Pasi Intel bersama sejumlah media saat memberikan keterangan
Kejadian itu terjadi pada Rabu (2/6/2021) sekitr pukul 03.00 wita.
Berdasar informasi, di lokasi kejadian terdengar beberapa kali bunyi tembakan.
Namun sebelum terjadi penembakan, beberapa orang pria datang ke warung tersebut dan sempat meminjam teko untuk wadah minuman.
Baca juga: Sudah 2 Pekan Misteri Lubang di Kaca Toko Bangkalan Belum Terungkap, Benarkan Karena Penembakan ?
Namun, kabarnya terjadi cekcok hingga akhirnya korban ditembak beberapa kali.
Setelah itu, pelaku langsung melarikan diri bersama temannya yang diduga ada tiga orang.
"Kurang jelas juga, informasinya karena pelaku mabuk dan marah akhirnya menembak korban," kata seorang warga sekitar.
Menurut warga lainnya, Utuh, dia mendengar suara cekcok, setelah itu mendengar sebuah letusan.
"Jadi dengarnya pas lagi tidur, pas keluar ada orang berteriak ayo kabur. Tapi saya juga tidak berani mendekat," katanya.
Baca juga: Pesta Ulang Tahun Jadi Tempat Penembakan Masal, Pelaku Pacar Salah Satu Korban
Sementara itu, Kapolres Tanbu AKBP Himawan Sutanto Saragih SIK melalui Kasubag Humasnya AKP H I Made Rasa, tidak membantah adanya kejadian penembakan tersebut.
"Iya benar, korban alami dua tembakan di dalam tubuhnya yakni di paha dan perut," katanya.