“Masih sedikit yang sudah terealisasi,” ungkap dia.
Meskipun demikian, Gibran mengatakan akan terus berupaya melakukan yang terbaik untuk masyarakat kota Solo.
“Kita masih harus bekerja lebih keras lagi, ya nanti sedikit demi sedikit,” aku dia.
Pencopotan Lurah Gajahan
Pemecatan Lurah Gajahan Suparno menimbulkan polemik, ada yang pro dan juga kontra dengan protes membuat spanduk sindiran.
Terlebih Suparno per Senin 3 Mei 2021, sudah tak menjabat sebagai lurah setelah resmi dipecat Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka gara-gara pungli bermodus zakat.
Bahkan ada yang memasang berbagai spanduk sindiran dan kecamatan di antaranya 'Lurah Gajahan Hebat Kok Dipecat' hingga tanda tangan dukungan, Senin (3/5/2021).
Lantas seperti apa sikap Gibran?
"Lurahnya sudah mengakui kesalahan jadi apalagi yang mau dipersoalkan?," terang dia saat menghadiri pemusnahan 1315,8 liter ciu dan 319 botol miras di Polresta Solo, Rabu (5/5/2021).
"Keputusan saya tidak bisa diubah, tetap dibebastugaskan," jelasnya menegaskan.
Baca juga: KRONOLOGI Gibran Temukan Pungli Bermodus Zakat di Gajahan Solo hingga Berujung Pemecatan Lurah
Dia mengaku mengetahui sejumlah spanduk yang beredar yang isinya mendukung lurah tersebut dan menggelar aksi malam-malam.
"Silahkan kalau ada yang mendukung Pak Lurah ya silahkan. Tapi yang mendukung saya lebih banyak," ungkapnya.
Apel Terakhir Menangis
Suparno resmi tak menjabat Lurah Gajahan setelah dipecat Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka per Senin (3/5/2021) pagi ini.