Namun, ternyata, sepeda motor tersebut milik orang lain.
Saat itu, pelaku meminjam sepeda motor temannya, untuk beraksi, tim terus bergerak, dan mencari petunjuk baru.
Hingga akhirnya, petugas mengetahui bahwa pelaku sedang berada di sebuah perkebunan di plosok Tebo Ilir, Kabupaten Tebo.
Tim kembali bergerak, namun, jarak tempuh lokasi pelaku mencapai puluhan kilometer.
Baca juga: Ratusan Bangkai Ditemukan di Pinggir Sungai Jambi, Suku Anak Dalam Duga Binatang Itu Diracun
Tidak hanya itu, tim gabungan terpaksa mengendarai satu unit truk untuk menuju ke lokasi.
Tak sampai disitu, perjalanan terpaksa dilanjutkan dengan berjalan kaki, sekira 10 KM lebih, lantaran pondok persembunyian pelaku tidak dapat ditempuh dengan kendaraan.
"Ya, kendaraan tim, kita titip di luar. Karena aksesnya cukup sulit," bilang Handres.
Tepat pada Rabu 2 Juni, sekira pukul 20.00 WIB, petugas tiba di lokasi dan langsung menggerebek Heriyanto dan Pini Pondriani.
Tanpa perlawanan berarti, Heriyanto dan Pini Pondriani langsung diringkus ke Mapolresta Jambi.
Seperti diketahui, aksi pembunuhan terjadi di Jalan Penerangan, RT 23, Bagan Pete, Alam Barajo, Kota Jambi, seorang pengusaha koperasi, Tigor Nainggolan (28) ditemukan tewas mengenaskan, Senin (24/5/2021) pagi.
Tigor Nainggolan ditemukan tidak bernyawa, dengan posisi telungkup, dan masih memakai helm warna putih.
Ia tewas, usai mendapat luka bacok di bagian perut dan di bagian ketiak.
Keterangan sejumlah saksi, sebelum tewas terbunuh, Tigor sempat berteriak meminta tolong.
Namun, beberapa saat kemudian, warga tidak lagi mendengar suara korban.