TRIBUNNEWS.COM - Seorang nenek bernama Admi (60) ditemukan tewas di dalam sumur.
Sebelum ditemukan tewas, korban sempat hilang selama sembilan jam.
Bahkan, keluarga sempat mencari korban keliling kampung.
Peristiwa itu terjadi di Dusun Jenglateh Barat, Desa Campor, Kecamatan Proppo, Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Minggu (6/6/2021) sekira pukul 12.15 WIB.
Korban berhasil ditemukan dari kain sarung yang terbawa pengait ke atas sumur.
Kasubbag Humas Polres Pamekasan, AKP Nining Dyah PS mengatakan, keluarga korban sebelumnya mengabarkan kehilangan sang nenek sekira pukul 03.00 WIB.
Pada jam itu, keluarga korban mencari Admi di sekitar rumahnya dan desa setempat.
Baca juga: Bawa Bom Ikan saat Melaut, Seorang Nelayan Tewas Terkena Ledakan, Perahu Ikut Hancur
Namun, meski beberapa jam pencarian berlangsung, nenek Admi tetap tidak ditemukan.
"Sekira pukul 12.00 WIB, keluarga korban mengaku mencurigai kalau orang tuanya terjatuh ke dalam sumur yang berada di belakang rumah Asmin (saudara korban)," kata AKP Nining Dyah kepada TribunMadura.com, Senin (7/6/2021).
Namun saat itu, keluarga korban tidak yakin, kalau nenek Admi terjatuh ke dalam sumur.
Sebab, posisi sumur tertutup rapi oleh anyaman bambu dan seng.
Tapi saat itu, keluarga korban tetap berusaha mencari ke dalam sumur dengan cara menurunkan bambu yang ujungnya diberi pengait dari besi.
Tak disangka, keluarga korban mendapati sarung motif batik yang terakhir dipakai korban terbawa pengait ke atas sumur.
"Saat itu keluarga korban yakin kalau orang tua mereka masih berada di dalam sumur," katanya.
"Namun korban tidak terlihat jelas karena kedalaman sumur sekitar 45 meter dan masih berisi air," bebernya.
Saat sarung yang dipakai korban ditemukan di dalam sumur, kemudian keluarga korban melapor ke Polsek Proppo.
Baca juga: Ditunggu untuk Adzan tapi Tak Kunjung Datang, Seorang Muadzin Ternyata Tewas Diterkam Buaya
Waktu itu juga, Polsek Proppo langsung menghubungi tim BPBD Pamekasan, tim SAR Satbrimob dan tim Inafis Polres Pamekasan.
Lalu, sekira pukul 15.30 WIB, penyelam dari Satbrimob Polres Pamekasan masuk ke dalam sumur dan melakukan proses evakuasi.
"Di dalam sumur itu, korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Setelah korban berhasil dievakuasi selanjutnya langsung dikebumikan oleh pihak keluarga," jelasnya.
Berdasarkan isi surat pernyataan, keluarga korban tidak mau melakukan visum dan tidak akan melakukan penuntutan secara hukum.
(TribunMadura.com/Kuswanto Ferdian)
Artikel ini telah tayang di TribunMadura.com dengan judul Dicari sampai Keliling Desa, Nenek di Pamekasan Ditemukan Meninggal dalam Sumur setelah Hilang 9 Jam