TRIBUNNEWS.COM - Terjadi kontak senjata antara aparat keamanan dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), Senin (7/6/2021).
Aparat TNI-Polri awalnya melakukan patroli di sekitar Bandara Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua.
Patroli tersebut dipimpin oleh Kapolres Puncak, Kompol I Nyoman Punia, dan Dandim Letkol Rofi Irwansah.
Baca juga: KKB Ancam Tembak Mati Pekerja Non-Papua, Aparat Bakal Perketat Pengamanan
Berikut fakta-fakta yang Tribunnews.com rangkum:
Satu Anggota KKB Tertembak
Kasatgas Humas Operasi Nemangkawi, Kombes Pol Iqbal Alqudusy, menuturkan seorang anggota KKB tertembak di bagian paha saat kontak senjata dengan aparat.
KKB yang diduga pimpinan Lekagak Telenggen menyerang dengan tembakan ke arah aparat keamanan yang sedang berpatroli dari Honai atau rumah adat Papua, yang ada di ketinggian.
“Kelompok teroris Lekagak Telenggen terus menembaki ke arah aparat dari arah Honei."
"Namun, aparat tetap tidak bergeser dan terus menyisir ke arah kelompok teroris di ketinggian," ujar Iqbal dalam keterangan tertulisnya, Selasa (8/6/2021), dikutip dari TribunPapua.com.
Baca juga: Patroli Satgas Nemangkawi Tembak Anggota KKB di Paha saat Kontak Senjata di Bandara Ilaga Papua
Aparat membalas serangan dan berhasil menembak seorang anggota KKB yang bersembunyi di samping rumah dan sedang memegang senjata api.
"Belakangan KKB yang tertembak bernama Sapikul," ujar Iqbal.
TNI Pukul Mundur KKB
Diberitakan TribunPapua.com, terjadi baku tembak selama dua jam antara aparat dengan KKB setelah anggota KKB memaksa masuk ke wilayah Distrik Ilaga.
Kapolres Puncak, Kompol I Nyoman Punia, mengatakan KKB lebih dulu melepaskan tembakan dari ujung Bandara Aminggaru Ilaga.