"Kita juga sempat mendapat keterangan dari tetangga di komplek Perumahan Griya Sakti bernama Juned bahwa dirinya sempat diminta tolong oleh suami korban untuk menggali septic tank di depan rumahnya yang diduga tersumbat," kata Babinsa Koramil 16/Tapung, Pelda I Ketut Suka, Rabu (9/6/2021) seperti dikutip dari Tribun Pekanbaru.
Ia menjelaskan, dari ketarangan Juned, yang bersangkutan kerja menggali septic tank sedalam tiga meter pada 22 Mei 2021 lalu.
Setelah selesai menggali lubang, Juned diminta oleh suami korban untuk membeli nasi.
Setelah pulang membeli nasi, Juned melihat lubang yang digalinya sudah ditutup kembali oleh suami korban.
3. Berawal dari bau tak sedap
Masih dari Tribun Pekanbaru, keluarga yang merasa curiga dengan kesaksian Juned kemudian kembali mendatangi rumah korban.
Di sana mereka mencium bau tak sedap yang berasal dari septic tank di depan rumah korban.
Kanit Reskrim Polsek Tapung, Iptu Lambok mengatakan, pada Selasa sekira pukul 13.00 WIB, pihaknya mendapat telepon dari personel Bhabinkamtibmas bernama Bripka Willy.
"Awalnya ada bau tak sedap yang diduga berasal dari dalam lubang bekas galian septic tank. Kita datang, kemudian dilakukan penggalian bersama tim Indetifikasi Polres Kampar," kata Lambok.
Benar saja, saat septic tank itu digali ditemukan jasad korban dalam kondisi masih mengenakan pakaian.
"Setelah digali memang betul ditemukan mayat," imbuh Lambok.
Mayat tersebut diduga bernama Siti Hamidah. Saat ditemukan kondisi mayat dalam posisi terbaring ke arah kiri dengan kaki tertekuk.
"Menurut keterangan keluarga yang bersangkutan saat ini tengah mengandung dengan umur kandungan delapan bulan," ujarnya.
Baca juga: Wanita Hamil Tewas Terkubur Dalam Septic Tank di Riau, Ditemukan Bekas Kekerasan Tumpul di Lehernya
4. Hasil autopsi