"Melalui tiket elektronik misalnya, kita bisa mengetahui jumlah kunjungan wisata hari ke hari secara riil. "
"Datanya ada sampai ke waktunya. Sehingga saat diminta data pengunjung oleh Dinas Pariwisata, kita bisa memberikan data yang pasti," bebernya.
Baca juga: Viral Sejoli Mesum di Kebun Teh Kemuning Karanganyar, Terekam CCTV, Polisi Masih Kejar Pelaku
Setelah masuk dalam 20 besar, kata Landri, masih ada tahap penjurian selanjutnya yakni pembekalan, kunjungan dari panitia dan penjurian akhir.
Landri mengaku optimistis Kemuning bakal menjuarai Desa Wisata Berbasis Digital.
"Kami sangat optimis karena dua kompetitor kami masih di bawah kami dalam hal digitalisasi," ujar dia.
Untuk diketahui, kawasan wisata Kemuning akhir-akhir ini menjadi sorotan setelah aksi mesum sejoli di kebun teh Kemuning terekam kamera CCTV dan viral di media sosial.
Kejadian tersebut saat ini ditangani oleh pihak kepolisian.
(Tribunnews.com/Daryono)