Saat itu warga belum tahu tangan itu merupakan tangan dari korban yang kecelakaan di sana.
Hal tersebut diungkapkan oleh Panji, security dealer yang berada di lokasi.
Katanya, sebelum penemuan potongan tangan manusia tersebut, terjadi insiden kecelakaan.
Insiden kecelakaan berlangsung cukup cepat, terdengar suara benturan cukup keras.
Kemudian, sejumlah security yang saat itu sedang bertugas berlari ke arah sumber suara.
"Pas dengar suara tabrakan, kami turun ke bawah, dan sudah ada yang terkapar di jalan," kata Panji, saat ditemui di lokasi, Selasa (8/6/2021) sore.
Setelah itu, timnya langsung menghubungi pihak kepolisian, kemudian korban langsung di evakuasi.
Saat melakukan proses evakuasi, kata Panji, pihak keluarga sempat mencari bagian tubuh korban yang hilang.
Mereka mencari di sekitar lokasi kecelakaan, menggunakan senter.
"Sempat dicari sama pihak keluarga tapi tidak ditemukan," tambah Panji.
Abdullah Belum Sadarkan Diri
Sempat hebohkan warga, potongan tangan manusia, yang ditemukan di RT 20, Kenali Asam Bawah, Kotabaru, tepatnya di Jalan Lintas Jambi-Palembang, ternyata milik Abdullah (27) warga Selat, Pemayung, Batanghari.
Abdullah, diduga menjadi korban tabrak lari, pada Senin (7/8/2021) pukul 23.00 WIB.
Dari keterangan Kholil (21), adik kandung korban, sebelum terlibat kecelakaan, Abdullah pamit dari rumah sekira pukul 20.00 WIB.