Kakek Epen sempat mengira oknum tersebut ingin membeli dagangannya, untuk itu, ia menurut ketika dipanggil.
Rupanya, oknum tersebut justru menanyakan KTP dan memaksa agar kakek Epen menyerahkan uangnya.
Kakek yang curiga pun meminta kartu tanda anggota kepolisian oknum tersebut.
Namun, oknum tersebut justru marah dan mengancam akan menembak sang kakek.
Hingga akhirnya, uang senilai Rp200.000 dan handphone yang dimiliki sang kakek pun raib.
"Kantongnya digeledah dan jualannya pun dibuka dicek satu-satu," kata Brian menirukan pernyataan sang kakek.
Dari penuturan kakek Epen, oknum tersebut seorang bapak-bapak yang menggunakan motor matik Honda Beat berwarna hitam.
Ia menggunakan jaket hitam dan celana ala Satpol PP, lengkap dengan helm dan maskernya.
"Saya nggak curiga dia rampok, terus ngancem mau nembak, saya bilang saya ngga takut," kata sang kakek ketika bertemu Brian.
Baca juga: Viral ARMY Beri Album Terbaru BTS ke Driver Ojol, Tak Menyangka Atrean Mengular di Hari Pertama
Kini, setelah kasusnya menjadi ramai, Brian mengatakan sudah ada pihak yang melapor kepada Polresta Bogor.
Brian pun berharap agar pelaku bisa segera ditangkap dan mempertanggungjawabkan perbuatannya.
"Saya hanya berharap atas kejadian ini agar tidak terulang lagi baik kepada bapak Epen dan masyarakat khususnya di kota Bogor ini."
"Saya harap pelaku juga segera di tangkap agar dapat efek jera," ungkap Brian.
(Tribunnews.com/Maliana)
Simak Berita Viral lainnya