TRIBUNNEWS.COM, YOGYAKARTA - Sebanyak 1200 umat Katolik Kota Yogyakarta mengikuti vaksinasi massal Covid-19 di area parkir barat Gembira Loka Zoo (GL Zoo) Yogyakarta, Jumat (18/6/2021).
Mereka yang divaksin usianya yakni 18 hingga 59 tahun.
Direktur Utama GL Zoo KMT A. Tirtodiprojo yang memfasilitasi kegiatan tersebut bersama Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta menjelaskan, vaksinasi massal diikuti umat Paroki Bintaran, Kidul Loji, Pugeran, Kumetiran, Kotabaru, Baciro, Jetis, Pringgolayan dan Paroki Pringwulung.
Selain itu, para mahasiswi penghuni Asrama Syantikara pun tampak mengikuti vaksinasi Covid ini.
Baca juga: Bus Sekolah Catat Rekor Evakuasi, Ambulans Antre Bawa Jenazah Pasien Covid-19 di TPU Rorotan
Mereka datang di area parkir barat kebun binatang itu sejak pukul 08.00 WIB untuk antre suntik vaksin Covid.
“Umat Katolik ambil bagian secara nyata untuk upaya memutus rantai virus Covid. Dengan mengikuti vaksinasi ini tidak hanya menjaga dirinya, tapi juga mencegah penularan Covid pada keluarga dan masyarakat sekitarnya,” harap Vikaris Episkopal (Vikep) Yogyakarta Timur, Romo Adrianus Maradiyo Pr.
Selain Romo Maradiyo, turut meninjau pelaksanaan vaksinasi ini Pastor Kepala Paroki Kumetiran Romo Yohanes Dwi Harsanto Pr, Pastor kepala Paroki Pugeran Paulus Supriya Pr, dan Romo Bernadus Himawan Pr, serta Suster pimpinan dari Asrama Syantikara.
Baca juga: Tanggapi Pernyataan Kapolda Metro, Wagub DKI Tegaskan Semuanya Terkendali
Lebih lanjut Romo Maradiyo mengatakan, dengan mengikuti vaksinasi ini berarti umat terbantu dalam menjaga keimunan tubuh dari Covid.
Sehingga dengan mengikuti vaksinasi ini diharapkan angka kasus Covid menurun, perekonomian bangkit dan kehidupan sehari-hari kembali normal.
“Kami sebelumnya juga mengadakan vaksinasi untuk para religius, yaitu para imam, suster, bruder dan frater. Mereka kami dahulukan karena selalu berhadapan dengan umat, sehingga menjadi kesaksian bahwa vaksin tidak menakutkan. Dan, umat merasa diteguhkan ketika menerima vaksin,” ujar dia.
Romo Maradiyo mengharapkan, dengan vaksinasi secara massal ini akan semakin mendorong masyarakat yang lain untuk berani divaksin.
“Jangan takut divaksin karena saya rasa Dinas Kesehatan, para dokter tahu persis. Jangan diragukan keilmuan mereka. Maka, mari kita bersama dukung program pemerintah, sehingga kondisi akan pulih kembali,” ajak Imam Projo Keuskupan Agung Semarang ini.
Sementara itu Wakil Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti yang meninjau pelaksanaan vaksinasi umat Katolik tersebut mengingatkan agar umat setelah divaksin tetap mematuhi protokol kesehatan dan jangan menciptakan kerumunan.
“Jangan abai terhadap prokes,” ujar Haryadi yang mengupayakan pada 17 Agustus nanti seluruh warganya sudah divaksin semua.