"Pintu kamar ya selalu saya kunci pas mau ke sawah, kalau diambil orangkan mesti ada bekasnya, celengannya juga nggak rusak itu," jelasnya.
Selain Adie, beberapa tetangganya pun juga bernasib sama.
"Ada yang usaha travel, punya uang Rp 3 juta tahu-tahu kok kurang, padahal juga tempatnya dikunci terus, kalau maling masa cuma ngambil Rp 200 ribu," paparnya.
Baca juga: Heboh Video Penampakan Tuyul di Palembang, Ternyata Ini Fakta Sebenarnya
Kejadian serupa juga banyak dialami warga dukuh tetangganya, yakni Dukuh Cumleng.
"Tahunya tadi pas takziah, tahu saya viral pada cerita satu persatu, di dukuh Cumpleng ternyata juga banyak," ungkapnya.
"Ada juga tetangga desa, punya celengan gede Rp 2 juta sampai Rp 3 juta, tapi tiba-tiba ya habis," aku dia.
Ada Tanda Bau Busuk
Berkali-kali uangnya hilang, Adie dapat merasakan kapan makhluk tak kasat mata tersebut mulai beraksi.
"Tanda-tanda tercium bau busuk, seperti telur busuk atau bau air got, pas kecium itu, pasti uang saya hilang," ujarnya.
Tak hanya beraksi di malam hari, pada siang haripun bau serupa juga pernah tercium.
"Seringnya itu ya pas malam hari, habis maghrib, duduk di ruang tamu tiba-tiba tercium baunya, kadang siang hari juga pernah," paparnya.
Meski telah mengetahui tanda-tandanya, Adie tetap tak bisa berbuat banyak, karena juga tidak diketahui seperti apa wujudnya tersebut.
"Kalau mau lapor polisi, kan ya nggak ada buktinya, kalau mau pasang CCTV kan ya tetap nggak bisa lihat," ucapnya sambil tertawa.
Setiap kehilangan uang, rata-rata kisaran Rp 100.000 hingga Rp 200.000.