Kepala BKPP Kota Semarang, Litani Satyawati menambahkan, para ASN yang bekerja di kantor juga berkisar hanya 30 persen dari biasanya.
Meski hanya 30 persen ASN yang bekerja di kantor, Pemkot tetap berupaya memberikan pelayanan secara optimal.
"Intinya kami tidak ingin masyarakat terganggu karena kurang dalam pelayanannya dan di sisi lain ini demi keselamatan ASN juga. Manakala pada saat itu OPD atau di kantornya membutuhkan, bisa dipanggil," jelas Litani.
Baca juga: Kasus Corona Terus Melonjak Pemerintah Disarankan Lockdown Terbatas Ala Indonesia
Sementara, bagi ASN yang bekerja dari rumah, kinerjanya tetap selalu dipantau melalui presensi.
Litani belum mengetahui secara pasti berapa ASN yang terpapar Covid-19, meski demikian dirinya mengakui memang banyak ASN yang meminta dispensasi tidak masuk kerja karena sakit.
Untuk diketahui, pemberian dispensasi tidak hanya bagi yang positif Covid-19.
ASN yang negatif Covid-19 namun berinteraksi dengan keluarga atau teman kantor yang positif juga diberi dispensasi untuk isolasi mandiri.
"Banyak yang kami berikan dispensasi. Sebagian positif Covid-19. Ada juga sebenarnya hasilnya negatif tapi karena berhubungan atau berinteraksi dengan keluarga yang positif maupun bertemu dengan teman satu kantor yang positif kami berikan dispensasi," kata Litani.
Untuk diketahui, saat ini kasus Covid-19 pasca libur lebaran kian meningkat.
Baca juga: Jubir Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito Menduga Dirinya Tertular Corona karena Hal Ini
Bahkan, per hari ini Minggu 20 Juni 2021, jumlah kasus terkonfirmasi tembus 1,5 ribu orang di wilayah Provinsi Jawa Tengah.
Update Virus Corona Jawa Tengah Minggu 20 Juni 2021
Update kasus virus corona atau Covid-19 Jawa Tengah Minggu 20 Juni 2021.
Berdasarkan informasi yang diupdate terakhir oleh laman https://corona.jatengprov.go.id/ pada Minggu 20 Juni pukul 12.00 WIB, total kasus positif corona di Jateng yang terkonfirmasi mencapai angka 17.784 orang.
Sementara, kasus positif di Jawa Tengah yang terkonfirmasi per hari ini mengalami penambahan 1.579 orang.