TRIBUNNEWS.COM, BLITAR - Tiap Juni, Pemkot Blitar memperingatinya sebagai Bulan Bung Karno.
Pemkot Blitar membuat sejumlah kegiatan sebulan penuh untuk memperingati Hari Lahir Pancasila, Hari Lahir Bung Karno, dan Hari Wafat Bung Karno di bulan Juni.
Lantas bagaiamana peringatan HAUL ke-51 Bung Karno di tengah pandemi Covid-19 ?
Doa Lintas Agama
Secara bergantian, lantunan doa-doa dari enam umat agama menggema di kawasan Makam Bung Karno, Minggu (20/6/2021).
Mereka sedang mengikuti doa lintas agama untuk memperingati HAUL ke-51 Presiden Pertama RI, Ir Soekarno atau Bung Karno yang diselenggarakan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Blitar.
Doa lintas agama untuk peringati HAUL ke-51 Presiden Pertama RI, Ir Soekarno diikuti umat Buddha, Hindu, Kristen, Katholik, Konghucu, dan Islam.
Para umat beragama, secara bergiliran membacakan doa-doa di pusara Bung Karno.
Doa lintas agama dimulai dari umat Buddha, lalu Katholik, Hindu, Kristen, Konghucu, dan terakhir Islam.
Doa lintas agama digelar tetap dengan menerapkan protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19.
Peserta doa lintas agama dibatasi maksimal 15 orang tiap umat agama.
Sebelum pandemi, peserta doa lintas agama tidak dibatasi.
Pengunjung juga boleh ikut doa lintas agama.
Durasi doa tiap umat agama juga dibatasi maksimal 30 menit, biasanya bisa satu jam.