Saat ditemukan, kerangka tersebut sudah terpisah menjadi tiga bagian, dengan jarak sekira 20 meter antara masing-masing kerangka.
Kapolsek Bulu, AKP Mulyanta mengatakan, penemuan kerangka ini pertama kali ditemukan oleh warga.
"Tadi pagi ada warga Dukuh Pulo, Bulu mencari akar pohon beringin. Dan sesampainya di TKP menemukan kerangka manusia," katanya.
Atas temuan tersebut, warga kemudian melapor pada RT dan RW setempat, yang diteruskan ke Polsek Bulu.
Pihak kepolisian mendatangi lokasi, dan melakukan proses penyidikan di lokasi kejadian.
Jarak penemuan kerangka dengan Dukuh Pulo sendiri sekira 1 km, dengan kondisi jalan setapak masuk hutan.
Kapolres Sukoharjo AKBP Bambang Yugo Pamungkas mengatakan, saat ditemukan, kondisi kerangka sudah dalam keadaan terpisah.
"Pertama ditemukan tengkorak. Jarak 10 meter di sebelah kanan ditemukan tulang kaki, dan jarak beberapa meter ditemukan tulang tangan," jelasnya.
Baca juga: Penemuan Kerangka Wanita di Perbukitan Taman Nasional Bromo, Diduga Tewas karena Kelaparan
Pihak kepolisian menduga, kerangka yang terpisah dengan jarak cukup jauh ini lantaran di Hutan Gunung Pegat masih terdapat satwa liar.
Saat ditemukan, sisa baju yang dikenakan masih bisa dikenali. Yakni menggunakan celana training dan sarung.
Dari pemeriksaan luar pihak medis, kerangka manusia itu diperkirakan berjenis kelamin laki-laki, dengan usia sekira 80 tahun.
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Cuma 1 Jam, Identitas Kerangka Manusia di Bulu Sukoharjo Terungkap, Berkat Gigi Ompong Korban