Kejadian itu berawal saat korban bersama dengan temannya mendatangi daerah Sidangoli saat larut malam atau sekitar pukul 01.00 WIT.
Mereka menginap di satu tempat.
Tak lama kemudian, keduanya dijemput oleh oknum polisi dan dibawa ke Polsek menggunakan mobil patroli.
2. Gibran Buka Suara soal Mobil Dinas yang Ditinggal di Dekat Lokasi Perusakan Makam, Ada Pesan Khusus?
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, meninggalkan mobil dinasnya di dekat lokasi perusakan makam di TPU Cemoro Kembar Kelurahan Mojo, Kecamatan Pasar Kliwon, Solo.
Gibran diduga sengaja meninggalkan mobil dinasnya di lokasi perusakan makam.
Menurut warga, sudah dua hari mobil dinas Gibran terparkir setelah Wali Kota Solo itu meninjau makam yang dirusak.
Putra sulung Presiden Jokowi ini diduga sengaja meninggalkan mobil dinasnya agar kejadian serupa tak terulang kembali.
Gibran mengatakan akan mengambil kembali mobil dinasnya setelah masalah perusakan makam selesai.
"(Mobil dinas) Tak taruh makam Mojo, keri neng kono (ketinggalan di sana)."
"Nanti kalau sudah beres tak ambil lagi mobilnya," ujar Gibran pada wartawan, Selasa (22/6/2021), dikutip dari YouTube Kompas TV.
Diberitakan TribunJateng.com, Gibran mengaku tak ada pesan khusus terkait meninggalkan mobil dinasnya.
"Pesan apa? La wong pesan ya tinggal WA (Kalau pesan ya tinggal WhatsApp). Pesan kok ninggali (meninggalkan) mobil," ungkap dia.