"Pasien juga mengatakan sebelumnya ada mengikuti vaksinasi Covid-19 pada 17 Juni 2021, di Puskesmas Jungkat," tambah David.
Diduga Kena DBD
David melanjutkan penjelasannya, N kemudian mendapatkan serangkaian pemeriksaan dari tim medis.
Utamanya untuk mengetahui penyebab tangannya keram.
N menjalani pengecekan elektrolit, pemeriksaan darah, pemeriksaan paru-paru dan lain sebagainya.
Hasil pemeriksaan, kondisi pasien berinisial N umumnya baik.
Tanda-tanda vitalnya bagus, yakni sadar, bisa bicara, ada demam dengan suhu tubuhnya 37,8 derajat celcius.
Baca juga: Jenazah Covid-19 Terus Bertambah, Petugas TPU Pedurenan Bekasi Pakai Alat Berat Gali Liang Kubur
Tim medis kemudian memberikan N infus, obat anti muntah, dan beberapa obat lainnya.
David menduga N mengalami gejala DBD.
“Dan dari hasil pemeriksaan penunjang itu, terutama terkait dengan demam yang dialami. "
"Ada tanda-tanda yang mengarah bahwa bersangkutan kemungkinan mengalami Dengue Fever atau demam berdarah,” katanya dikutip TribunPontianak.co.id, Jumat (25/6/2021).
Belum Dapat Dipastikan
Davin juga memberikan penjelasan terkait beredarnya kabar keramnya tangan N lantaran efek vaksin Covid-19.
Ia mengungkapkan, berdasarkan data Komisi Nasional Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (Komnas KIPI) RI, vaksinasi Sinovac umumnya punya gejala yang ringan.