News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

VIRAL Video Wanita Kejang-kejang dan Tangan Kaku setelah 5 Hari Divaksin, Ini Penjelasan Pihak RS

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi petugas kesehatan menyuntikkan vaksin Covid-19 pada warga saat vaksinasi Covid-19.

Menurut laporan Komnas KIPI RI, efek vaksinasi Sinovac ada tiga kategori.

Pertama, keluhan sifatnya lokal. Misalnya, pegal-pegal, nyeri atau bengkak di bagian lengan yang divaksin.

Kedua, keluhan sistemik, yakni efek menyeluruh di tubuh, seperti demam, nyeri otot, nyeri sendi dan sakit kepala.

Dan ketiga, reaksi alergi, seperti bentol-bentol atau memerah di tubuh.

Baca juga: Begini Reaksi Sinovac Setelah Ratusan Nakes Indonesia Positif Covid-19 Meski Sudah Divaksin Lengkap

Direktur RSUD dr Rubini Mempawah, David Sianipar. (TRIBUNPONTIANAK/RAMADHAN)

“Nah terkait adanya keluhan tangan sampai keram atau kaku yang dialami pasien berinisial N, sejauh ini kami belum pernah mendapat laporan gejala serupa dari Komnas KIPI RI,” tegas dikutip  dari TribunPontianak.co.id.

Begitu juga kata David, efek vaksin, umumnya tidak memiliki rentang waktu lama dari waktu usai yang bersangkutan menjalani vaksinasi.

Karena itu lah, sesuai aturan baku dalam vaksinasi Covid-19 sekarang ini, setiap peserta diminta menunggu 30 menit untuk menjalani observasi, agar tim medis bisa melihat apa kejadian ikutan atau efek yang timbul usai divaksin.

“Jadi, bercermin dari kejadian keram tangan yang dialami pasien berinisial N, berdasarkan laporan dari Komnas KIPI RI, kami berpendapat, bahwa kejadian tersebut belum dapat dikatakan pasti karena efek samping dari vaksin Covid-19,” tegasnya.

Lebih lanjut David juga menjelaskan manfaat dari vaksinasi Covid-19 tersebut.

Baca juga: VIRAL Momen Wanita Jenguk Sahabat yang Positif Covid-19, Senang meski Hanya Lihat Lewat Kaca Jendela

Dirinya menegaskan, vaksinasi Covid-19 sangat baik untuk meningkatkan imunitas tubuh masyarakat.

Jika ada yang sudah dua kali menjalani vaksinasi, kemudian terpapar Covid-19, maka yang bersangkutan cenderung mengalami gejala yang lebih ringan dibandingkan dengan yang belum mendapat vaksinasi.

“Terciptanya kekebalan tubuh kita usai divaksin, membuat pasien yang terpapar virus Corona lebih mudah ditangani dan tentu saja lebih cepat sembuh,” tutupnya.

Kondisi N Semakin Membaik

Pada saat pulang dari rumah sakit, David memastikan kondisi N dalam keadaan baik.

Hanya suhu tubuhnya yang sedikit diatas normal.

"Kan pada waktu datang tangannya keram, tetapi ketika pulang sudah tidak ada lagi. Bisa duduk, ngomong, ketawa dan bicara."

"Sehingga secara umum pasiennya pulang dalam kondisi yang cukup baik," kata Davin dikutip TribunPontianak.co.id.

(Tribunnews.com/Endra Kurniwan)(TribunPontianak.co.id/Ramadhan)

Berita lainnya seputar kejadian viral.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini