News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Penanganan Covid

Arahan Gubernur, Vaksinasi Covid-19 di Kalteng Dijalankan dengan Metode Jemput Bola

Penulis: Malvyandie Haryadi
Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas medis menyuntikan vaksin Covid-19 AstraZeneca kepada pekerja media di Bentara Budaya Jakarta,, Jakarta Pusat, Senin (28/6/2021), Kompas Gramedia (KG) bersama Dewan Pers melaksanakan program #BerkolaborasiuntukIndonesia: Vaksinasi Covid-19 untuk 10.000 Pekerja Media bertepatan dengan HUT ke-56 Harian Kompas. Target peserta harian adalah 500 orang, sehingga diperkirakan akan digelar selama 20 hari. TRIBUNNEWS/HERUDIN

Laporan Wartawan Tribunnews, Malvyandie Haryadi

TRIBUNNEWS.COM, PALANGKARAYA - Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng) di bawah komando Gubernur Sugianto Sabran terus berupaya melakukan percepatan vaksinasi di seluruh Kabupaten/Kota di Kalimantan Tengah guna mewujudkan herd immunity atau kekebalan masyarakat.

Guna memastikan target vaksinasi tercapai, Pemprov Kalteng mendorong agar vaksinasi Covid-19 dilakukan dengan metode jemput bola. Hal itu seperti yang dilakukan oleh Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya di Tugu Soekarno, akhir pekan lalu (26/6/2021).

"Kami berada di Tugu Sukarno dalam rangka memonitor kegiatan yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Palangka Raya. Hal ini sejalan dengan arahan Pak Gubernur pada kami, dan kami disuruh memonitor," kata Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah (Plt. Sekda) Provinsi Kalteng Nuryakin dalam keterangannya, Senin (28/6/2021).

Nuryakin mengapresiasi upaya percepatan vaksinasi yang telah dilakukan Pemko Palangka Raya dengan cara jemput bola di tempat-tempat umum seperti pasar, pusat perbelanjaan, taman, dan ruang publik lainnya. Menurutnya, cara jemput bola ini efektif untuk mempercepat vaksinasi di Kalteng.

Baca juga: Siti Fadilah : Belum Ada Sejarahnya Vaksinasi Hentikan Pandemi, Ini Percobaan Pertama di Dunia

"Ternyata ini sangat bagus, jadi kegiatan inovasi yang dilakukan oleh Pemerintah Kota bersama dengan Polres, Dinas Kesehatan, BPBD ini bisa menjadi contoh bagi Pemerintah Kabupaten/Kota yang berada di Kalimantan Tengah," ungkapnya.

Baca juga: Legislator PKS Minta Pemerintah Maksimalkan Faskes untuk Capai 2 Juta Vaksinasi Per Hari

"Karena kan kita di faskes yang ada sudah terbuka semua, tapi kan tidak semua masyarakat itu bisa datang pagi, datang siang, atau mungkin kondisi pekerjaan, dia sekolah atau dia ada kegiatan lain. Nah sehingga jemput bola ini memang ini kita perlukan," imbuh Nuryakin.

Baca juga: Vaksinasi Covid-19 Harian Tembus 1,3 Juta Dosis

Nuryakin berharap upaya percepatan vaksinasi tidak hanya dilaksanakan di tempat-tempat tertentu, tetapi bisa meluas ke berbagai tempat di mana terdapat kegiatan masyarakat. "Katakanlah suatu saat kita jemput bolanya di masjid, di gereja, jadi masyarakat itu bisa terlayani semua," katanya.

Turut mendampingi Nuryakin dalam peninjauan tersebut, Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin dan Dandim 1016/Palangka Raya Kolonel Inf Rofiq Yusuf.

Tampak pula sejumlah Kepala Perangkat Daerah Provinsi Kalteng, antara lain Kepala Dinas Kesehatan Suyuti Syamsul, Kepala Satpol PP Baru I Sangkai, Plt. Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran (BPBPK) Erlin Hardi.

Selepas meninjau vaksinasi di Tugu Soekarno, Plt. Sekda Kalteng bersama Kadinkes, Kasatpol PP, dan Plt. Kalaksa BPBPK kemudian melakukan peninjauan ke Pusat Kuliner yang berada di Jalan Yos Sudarso sekaligus menyosialisasi penerapan protokol kesehatan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini