TRIBUNNEWS.COM, PARAPAT - Tiga orang tewas akibat tertimbun bangunan Pusat Pembinaan Umat (PPU) Gereja Katolik di Jalan Josep Sinaga Parapat, Simalungun yang ambruk, Senin (28/6/2021).
Ketiga korban tewas tersebut ternyata masih satu keluarga yang hendak menghadiri acara pesta keluarga.
Mereka tertimpa batu dan tanah yang longsor saat melintas.
Saat tertimpa rombongan ini berada di dalam Mobil Daihatsu XENIA B 2372 KVG yang tengah melintas.
Berikut identitas ketiga korban tewas yaitu:
1. Mega Helmita (21), seorang mahasiswi asal Jalan Proklamasi Raya Noomor 20 RT/RW :04/02 Kelurahan Abadi Jaya Kecamatan Suma Jaya Kotamadya Depok.
2. Andika Brema (21), seorang pelajar asal Jalan Proklamasi Raya No.20 RT/RW 04/02 Kelurahan Abadi Jaya Kecamatan Suma Jaya Kotamadya Depok.
3. Helmina Perangin-angin (41), warga Jalan Proklamasi Raya No.20 RT/RW 04/02 Kelurahan Abadi Jaya Kecamatan Suma Jaya Kotamadya Depok.
Sementara korban selamat yaitu pengemudi Irwansyah (46) asal Jalan Raya Narogong RT/RW 003/001 Kelurahan Bantargebang Kecamatan Bantargebang Kota Madya Bekasi Provinsi Jawa Barat.
Kemudian Muhammad Yusuf Tarigan (51) warga Jalan Proklamasi Raya No.20 RT/RW 04/02 Kelurahan Abadi Jaya Kecamatan Suma Jaya Kotamadya Depok.
Selanjutya, Helmina Perangin-angin (41) warga Jalan Proklamasi Raya No.20 RT/RW 04/02 Kelurahan Abadi Jaya Kecamatan Suma Jaya Kotamadya Depok.
Menurut pengakuan korban bernama Irwansyah, mereka hendak menghadiri pesta pernikahan keluarganya di Medan.
Mobil berpelat B 2372 KVG tersebut merupakan milik Yusuf Tarigan warga Depok, yang dikemudikan sendiri oleh Yusuf.
Yusuf dan keluarga datang dari Depok rute Padang.
Baca juga: Gedung di Mumbai India Ambruk Diduga akibat Hujan Lebat, Setidaknya 11 Orang Tewas