Baca tanpa iklan
Saat itu, Akhsan juga sempat menggemari olahraga lari.
Namun, semakin beriringnya waktu, keinginan Akhsan menjadi fashion designer muncul kembali.
Meskipun belajar di jurusan otomotif, bakat menjahit dan mendesain baju tetap diasah Akhsan.
"Kelas 1 SMK akhir, mulai hobi lagi menjahit bikin baju, kemudian ikut-ikut lomba fashion."
"Abis itu udah terlanjur kecemplung di dunia otomotif, ya mau enggak mau aku jalanin ketiga bidang itu, atlet lari, otomotif sama fashion," lanjutnya.
Cari Uang Sendiri untuk Modal Ikut Lomba Fashion Design
Di samping bersekolah, Akhsan juga berusaha mencari uang sendiri.
Misalnya menerima orderan menjahit hingga berjualan hijab.
Uang dari hasil bekerja ini ia tabung, untuk modal membuat busana saat mengikuti kompetisi.
"Hasil tabungan dari kerja, Akhsan selalu pakai untuk ikut lomba kompetisi fashion design, yang sebenernya butuh modal yang cukup besar," kata Akhsan.
Baca juga: VIRAL Kisah Pasutri Belanja Habis Ratusan Juta Rupiah, Takut Kehabisan Stok, Begini Kisah Lengkapnya
Akhsan pun mulai semakin menekuni bidang fashion designer.
Ia mengikuti beberapa kompetisi, satu di antaranya, Jogjakarta Fashion Week tahun 2016.
Pada kompetisi tersebut, Akhsan meraih juara pertama.
Adapun ciri khas fashion yang diangkat Akhsan yakni, dengan kain nuansa ethnic.