News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Berita Populer Hari Ini

POPULER Regional: Tukang Galon Bunuh Ibu dan Anak | Wanita Gotong Jenazah Ayah yang Positif Covid-19

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Berita populer regional dalam 24 jam terakhir. Fakta tukang galon bunuh ibu dan anak hingga viral wanita gotong jenazah ayah yang positif Covid-19.

TRIBUNNEWS.COM - Berikut berita populer regional dalam 24 jam terakhir.

Sederet fakta kasus tukang galon bunuh ibu dan anak di Pinrang, Sulawesi Selatan, berawal tergoda saat korban berpakaian terbuka.

Kemudian, warga Bekasi yang terinfeksi Covid-19 tapi tak bergejala diminta isolasi mandiri di rumah karena kapasitas rumah sakit mulai penuh.

Selanjutnya, viral video seorang wanita menggotong jenazah ayahnya yang positif Covid-19.

Berita lain, pasien Covid-19 di Solo membludak, Gibran hubungi Menteri Sosial (Mensos) Risma minta bantuan tenda darurat.

Baca juga: VIRAL Kisah Pria Berhenti Merokok, Terkumpul Uang Rp 10 Juta, Belikan HP Ayah dan Renovasi Rumah

Berikut 5 berita populer regional selama 24 jam terakhir:

1. 4 FAKTA Tukang Galon Bunuh Ibu dan Anak di Pinrang, Berawal Tergoda saat Korban Berpakaian Terbuka

Kasus tukang galon tega membunuh seorang ibu dan anak terjadi di Kabupaten Pinrang Sulawesi Selatan.

Diketahui, yang menjadi pelakunya merupakan seorang pemuda berusia 19 tahun, AS.

Sedangkan korbannya adalah Sri Irmawaty Nur (34) dan Muhammad Adri (10).

(Kiri) Foto pelaku AS saat diamankan pihak kepolisian dan (Kanan) TKP pembunuhan ibu dan anak. (Kolase Tribunnews: Tribun-Timur/Nining dan Polres Pinrang)

Pelaku tega menghabisi nyawa keduanya di rumah kos korban yang berada di Jalan Kijang, Kelurahan Maccorawalie, Kecamatan Watang Sawitto, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan.

Belakangan diketahui, aksi sadis ini berawal ketika pelaku hendak merudapaksa Sri.

Kasus ini bermula saat warga digegerkan dengan penemuan mayat di lokasi tersebut pada Minggu (27/06/2021) sekira pukul 12.30 WITA.

Kemudian beberapa jam kemudian, tertangkaplah pelaku, AS.

BACA SELENGKAPNYA >>>

2. Buntuti Istri Ternyata Masuk ke Hotel, Sang Suami Langsung Tusuk Pria Selingkuhan

Buntuti istrinya yang ternyata malah masuk ke kamar hotel, sang suami yang cemburu tahu istrinya selingkuh langsung menusuk pria yang dituding jadi perusak rumah tangganya.

Penusukan itu sempat membuat kehebohan di salah satu hotel di Banyumanik, Kota Semarang, Jawa Tengah.

Pasalnya, sebelum lakukan penusukan, antara sang suami dan pria selingkuhan istrinya sempat ribut di lorong kamar hotel.

Adapun korban saat ini masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit karena alami luka tusuk serius di perutnya.

Kapolsek Banyumanik, Kompol Benny Hartawan mengatakan, penusukan itu terjadi pada Sabtu (26/6/2021) sekira pukul 20.00 WIB.

BACA SELENGKAPNYA >>>

3. Kapasitas Rumah Sakit Mulai Penuh, Warga Bekasi Tak Bergejala Diminta Isolasi Mandiri di Rumah

Tingkat keterisian atau bed occupancy rate (BOR) di seluruh rumah sakit di Kota Bekasi terus meningkat.

Hal ini seiring melonjaknya kasus Covid-19 di wilayah setempat.

Berdasarkan data hasil evaluasi Satgas Covid-19 Kota Bekasi, hingga 26 Juni 2021 BOR di Kota Bekasi sebesar 88,28 persen.

Kondisi tenda darurat RSUD Chasbullah Abdulmadjid Kota Bekasi imbas dari membeludaknya pasien akibat lonjakan kasus Covid-19, Senin (28/6/2021). (Tribun Jakarta)

Sebagai rincian, kapasitas tempat tidur rawat inap isolasi pasien Covid-19 di Kota Bekasi memiliki daya tampung 2107 tempat tidur dan sudah terisi sebanyak 1860 tempat tidur.

Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengatakan, pihaknya terus berupaya mengantisipasi membeludaknya pasien yang datang ke rumah sakit dengan melibatkan pengurus lingkungan.

BACA SELENGKAPNYA >>>

4. Viral Video Wanita Gotong Jenazah Ayah yang Positif Covid-19 di Ende, Berikut Cerita Lengkapnya

Video yang memperlihatkan seorang wanita ikut menggotong jenazah ayahnya yang positif Covid-19 viral di media sosial.

Rekaman tersebut beredar luas di masyarakat sejak Jumat, 25 Juni 2021 lalu.

Dalam video terlihat seorang wanita dan dua tenaga medis tengah menggotong jenazah.

Wanita ini hanya memakai masker, sedangkan tenaga medis menggunakan alat pelindung diri (APD) lengkap.

Sementara kondisi jenazah hanya ditutup terpal berwarna biru.

Petugas kesehatan dan seorang perempuan tanpa APD gotong jenazah Covid-19 di Desa Kanganara, Ende, NTT pada Kamis 25 Juni 2021. (Pos-Kupang.com/Tangkap layar video kiriman warga.)

Ketiganya hendak membawa jenazah yang terkonfirmasi Covid-19 ke pemakaman yang jauh dari rumah warga.

Sehingga mereka terpaksa menggotongnya dengan tangan tanpa peti jenazah.

Berdasarkan penelusuran Tribunnews.com, video diambil di Dusun Detunio, Desa Kanganara, Kecamatan Detukeli, Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Kepala Puskesmas Detukeli, Seravinus Sage, membenarkan kejadian ini.

Ia mengatakan video diambil ada Kamis (24/6/2021) pukul 14.00 Wita.

BACA SELENGKAPNYA >>>

5. Pasien Covid-19 di Solo Membeludak, Gibran Langsung Hubungi Mensos Risma Minta Bantuan Tenda Darurat

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka menghubungi Menteri Sosial Tri Rismaharini untuk meminta bantuan tenda darurat yang akan digunakan untuk melayani para pasien Covid-19.

Hal ini dilakukan Gibran karena membeludaknya pasien Covid-19 di Kota Solo sehingga membuat semua rumah sakit rujukan mengalami overload.

"Saya sudah menghubungi Bu Risma dan Solo mendapat jatah 7 tenda," kata Gibran kepada TribunSolo.com, Senin (28/6/2021).

"Setiap tenda diisi 10 bed," imbuhnya.

Sebuah video kondisi RSUD Dr Moewardi Solo viral di media sosial sejak Minggu (27/6/2021) hingga Senin (28/6/2021). (TribunSolo.com/@visitsurakarta)

Kepala Dinas Kesehatan Solo, Siti Wahyuningsih, mengungkapkan ada 6 rumah sakit yang telah mendapatkan tenda tersebut.

Mulai RSDM 2 tenda, Rumah Sakit Bung Karno 1 tenda, RSUD Kota Surakarta 1 tenda, Rumah Sakit Jiwa Daerah Surakarta 1 tenda, Rumah Sakit Kasih Ibu 1 tenda, dan Solo Techno Park 1 tenda.

Dari penambahan tenda dan velbed tersebut, kini Kota Solo memiliki 983 bed yang diperuntukkan bagi pasien Covid 19.

BACA SELENGKAPNYA >>>

(Tribunnews)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini