Pemerintah Jembrana berharap dari investigasi yang dilaksanakan petugas nanti bisa menjawab faktor penyebab tersebut.
Apakah karena human eror atau kondisi kapal ( mesin) yang bermasalah.
Sehingga kedepan, harapnya, musibah serupa bisa dihindari .
“Kami bersama jajaran forkopimda masih fokus memantau proses evakuasi berjalan baik di Gilimanuk. Memastikan korban sudah ditangani, termasuk kepada keluarga korban bisa mendapat informasi yang jelas. Mudah-mudahan penumpang yang kini hilang bisa ditemukan selamat,” katanya. (Tribunbali.com/ I Made Ardhiangga Ismayana)
Sebagian dari artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul Update KMP Yunicee: Tangis Aurel Pecah di Dekapan Bupati Tamba, Ibu Meninggal, Ayah Belum Ditemukan