TRIBUNNEWS.COM - Kecelakaan maut terjadi di Desa Sukaraja, Kecamatan Pedamaran, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, Rabu (30/6/2021).
Satu unit mobil Mitsubishi Pajero yang berisi satu keluarga menabrak jembatan dan terjun ke sungai.
Akibat kejadian itu, empat orang tewas, terdiri dari suami dan tiga anaknya.
Sementara, sang istri berhasil selamat setelah berenang ke tepian dan ditolong oleh warga setempat.
Keempat korban tewas yakni Loan Rekbou (34), Dafa Yelo (13), Dela Yelo (8), dan Dikela Yelo (5), sedangkan korban selamat Yapi Maya Sari (32).
Mereka merupakan warga Desa Harjo Mulyo, Kecamatan Madang Suku 1, Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur.
Baca juga: Seorang Pria Tewas Diduga Diterkam Harimau, Bagian Tubuh Ditemukan Sudah Tak Utuh dan Terpisah
Kronologi kejadian
Mengutip dari TribunSumsel.com, Kapolres OKI, AKBP Alamsyah Pelupessy menjelaskan, kecelakaan itu terjadi berawal saat mobil tiba-tiba oleng dan hilang kendali.
"Kejadian tadi pagi sekira jam 09.00, sebuah mobil pribadi yang datang dari arah Lampung menuju ke Kayuagung."
"Saat melintas di jembatan mobil tiba-tiba oleng ke kiri dan hilang kendali," kata Alamsyah, Rabu sore.
Kemudian, mobil yang dikendarai Loan Rekbou melebar kesisi luar jalan hingga menabrak tiang besi pembatas jembatan.
"Mengakibatkan mobil Pajero yang dikemudikan terjatuh ke dasar aliran Sungai Komering," terangnya.
Kendati demikian, pihaknya belum dapat memastikan penyebab utama kecelakaan tunggal yang menewaskan empat orang tersebut.
"Sampai sekarang petugas masih meneliti dan kita belum dapat memastikan penyebab terjadinya kecelakaan," ujarnya.
Kesaksian warga
Karim, warga yang rumahnya berada tepat di sebelah lokasi mengatakan, saat kejadian dirinya tengah menonton televisi.
"Saya pertama kali mendengar suara rem mobil sebanyak dua kali dan setelah itu kembali mendengar suara mobil menabrak pagar pembatas," kata Karim dilansir TribunSumsel.com.
Lebih lanjut, Karim menjelaskan, diperkirakan mobil itu melayu dengan kecepatan tinggi karena suara rem yang terdengar cukup keras.
"Karena suara itu saya langsung keluar rumah dan terlihat mobil yang hampir terjun ke sungai dengan posisi bagian depan (kemudi) mobil yang terlebih dahulu jatuh," jelas Karim.
Melihat kejadian itu, ia segera memberitahu warga sekitar dan tak berselang lama warga membantu melakukan pencarian korban.
Baca juga: Viral Pencuri Burung Dikejar Korbannya Hingga Terlibat Kecelakaan Lalu Lintas di Padang
"Sekira 15 menit kami melakukan pencarian, akhirnya keempat penumpang dapat dievakuasi dengan keadaan telah meninggal dunia."
"Alhamdulillah seorang ibu-ibu berhasil selamat lantaran berenang ke tepian sungai dan naik ke daratan," tambahnya.
Melihat anjing
Masih kata Karim, dari keterangan korban selamat, ia mengatakan sebelum insiden nahas itu terjadi, sempat melihat anjing saat mobil melaju.
"Kalau dari keterangan korban selamat yaitu ibu Yapi, dia menuturkan sebelum kejadian dirinya melihat seekor anjing tepat berada di depan mobilnya."
"Maka dari itu suaminya langsung membelokkan setir mobil ke arah kiri jalan, sehingga mobil tidak dapat dikendalikan dan menabrak pagar pembatas jembatan," terangnya.
Evakuasi pakai alat berat
Kepolisian Satlantas Polres OK telah berhasil mengevakuasi mobil berwarna putih yang terjun ke sungai pada Rabu sore.
Evakuasi mobil dilakukan dari pukul 09.00 WIB dan berhasil dinaikkan ke darat sekira pukul 16.00 WIB dengan bantuan alat berat excavator.
"Untuk evakuasi kendaraan memang memakan waktu cukup lama, berkat bantuan alat excavator kurang lebih jam 15.30 kendaraaan berhasil diangkat ke jalan," kata Kapolres OKI, AKBP Alamsyah Peluppessy dilansir TribunSumsel.com.
Baca juga: Kecelakaan Maut di Jambi, Ibu dan Anak Tewas Tertabrak Truk saat Hendak ke Pasar, Ini Kronologinya
Masih kata Alamsyah, keterlambatan proses evakuasi disebabkan keputusan petugas bersama masyarakat yang lebih dulu menyelamatkan penumpang yang terjebak di dalam kendaraan.
"Bukan masalah evakuasi karena kita menyelamatkan korban dulu, dikarenakan yang paling utama saat kejadian kecelakaan yaitu menyelamatkan korban yang ada," jelas dia.
Pascaevakuasi, kendaraan tersebut segera dibawa ke kantor Satlantas Polres OKI.
"Selanjutnya mobil kami bawa ke Sapas guna pemeriksaan untuk mengetahui penyebab kejadian," tambahnya.
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunSumsel.com/Winando Davinchi)