Awiek sendiri menegaskan pihaknya sama sekali tidak anti terhadap investasi. Pihaknya mengaku memahami kebutuhan tenaga kerja untuk proyek program strategis nasional.
"Namun, karena waktu yang tidak tepat menyebabkan tanggapan yang keliru di masyarakat. Beda halnya ketika kedatangan TKA tersebut tidak barengan dengan PPKM Drurat, maka publik tidak ada kecurigaan dan kecemburuan," jelas dia.
"Ini juga mengulang peristiwa masuknya TKA ketika berbarengan dengan larangan mudik beberapa waktu lalu," imbuhnya.
Oleh karena itu, Ketua DPP PPP tersebut mengimbau pemerintah untuk memperhatikan sensitivitas publik.
Dengan kata lain, setiap kebijakan harus disinkronkan dengan yang lainnya agar maksud yang baik tidak disalahpahami.
"Jangan sampai upaya maksimal dari pemerintah memutus mata rantai penyebaran covid diganggu oleh hal-hal yang sebenarnya bisa diantisipasi," tandasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul 20 TKA Tiongkok Masuk Bantaeng, Ini Penjelasan Kepala Kantor Imigrasi Makassar