News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Penemuan Mayat Wanita Membusuk di Semarang, Tetangga Kos Sebut Korban Beberapa Kali Terima Tamu Pria

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi seorang wanita di Semarang ditemukan tewas membusuk dalam kamar kosnya.

Setelah menerima laporan, Kasat Reskrim Polrestabes Semarang, AKBP Indra Mardiana bersama jajaran anggotanya terjun ke lokasi temuan mayat perempuan.

Dia mengatakan, masih melakukan pemeriksaan saksi-saksi sebagai bahan penyelidikan lebih lanjut.

"Ya kami masih melakukan penyelidikan penyebab kematian perempuan di kamar kos nomor 36 inisial R asal Kebumen apakah karena sakit atau tindakan-tindakan kekerasan atau pembunuhan," paparnya TribunJateng.com.

Menurutnya, selepas mendapatkan laporan tersebut setiba di lokasi kejadian memang ditemukan seorang perempuan dalam kondisi sudah meninggal dan kondisinya berada di atas tempat tidur.

Baca juga: Gara-gara Suara Batuk, Kakek 70 Tahun di Jember Bacok Tetangga hingga Tewas, Berikut Kronologinya

Korban menggunakan baju warna hitam dan celana jeans.

Melihat kondisi di TKP, korban sudah membusuk dan bengkak.

Kemudian kondisi bola mata juga sudah tidak normal.

Saat ini, kepolisian masih menunggu hasil autopsi.

"Keterangan beberapa saksi yang kami temukan, saksi terakhir melihat hari Jumat, jadi kami perkirakan meninggal tiga hari ke belakang," ujarnya.

Dia mengatakan, terkait ditemukan obat-obatan di dalam kamar korban masih dilakukan pendalaman.

Agar mengetahui barang tersebut sengaja dikonsumsi saat yang bersangkutan dalam kondisi sakit atau hanya sebatas dikonsumsi rutin.

Baca juga: Tusuk Polisi saat Hendak Ditangkap, Pengedar Narkoba Tewas Ditembak Mati

Selain itu, pihaknya juga tengah menyelidiki motor korban yang ada STNK dan kunci kontak.

"Keterangan saksi korban menyewa kamar sudah tiga bulan," bebernya.

Sementara hasil autopsi belum diketahui lantaran belum dilakukan.

"Besok baru diautopsi," katanya saat dikonfirmasi.

Ketika disinggung apakah kejadian tersebut ada indikasi kekerasan atau tindak pidana lainnya, Kasatreskrim tak memberi tanggapan banyak.

"Belum tahu," bebernya.

(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)(Tribun-Pantura.com/TribunJateng.com/Iwan Arifianto)

Berita lainnya seputar Kota Semarang.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini