Wati saat itu sedang menjemur pakaian di samping rumahnya.
Sebenarnya, Wati sendiri tak begitu kenal dengan Zakaria karena selama ini, sepasang suami istri jarang datang ke rumah nenek Wasilah.
Mereka tinggal di Sidoarjo atau di rumah Zakaria.
Baca juga: Kisah Asmara dan Kekasih Gelap di Balik Pembunuhan Acik, Pengusaha Emas di Jayapura
Tanpa sengaja pandangan dia itu mengarah ke arah pohon rambutan yang cukup tinggi itu.
Betapa kagetnya, ia melihat ada tubuh menggantung di atas pohon rambutan yang ada di belakang rumah nenek Wasilah.
"Ia langsung berteriak-teriak sehingga mengundang perhatian warga yang langsung berdatangan.
Namun, setelah gempar dan warga berkumpul, baru diketahui kalau yang gantung diri itu adalah Zakaria," paparnya.
Tubuh korban menggantung di atas pohon rambutan setinggi 7 meter.
Petugas sempat agak kesulitan ketika menurunkan jasad korban dari ketinggian.
"Sepertinya, memanjat sendiri karena tak ditemukan peralatan buat memanjat di bawah pohon atau di sekitar TKP. Entah sudah berapa jam, tubuh korban itu, menggantung," paparnya.
Begitu jasad korban berhasil diturunkan, petugas mengecek ditemukan bekas sayatan senjata tajam pada jenazah.
Bersamaan penemuan mayat sang suami, petugas mencari keberadaan istrinya karena tak terlihat.
Pencarian polisi membawa ke sebuah kamar yang terkunci pintunya.
"Karena tak ditemukan kuncinya, terpaksa pintu kamar itu didobrak oleh petugas," paparnya.