TRIBUNNEWS.COM - Berikut berita populer regional dalam 24 jam terakhir.
Viral video aksi joget istri Gubernur Maluku, Widya Murad Ismail. Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi Maluku berencana melaporkan pihak yang mengunggah video ke pihak berwajib.
Kemudian, ibu hamil positif Covid-19, berulang kali ditolak rumah sakit jelang persalinan.
Lalu, gadis 14 tahun dirudapaksa lima orang, korban dipaksa mabuk.
Selanjutnya, kisah kakek berusia 103 tahun yang masih kuat bekerja menyadap pohon karet.
Berita lain, seorang pria tewas dikeroyok hingga tewas karena menegur kelompok pemuda yang ribut saat menonton pertandingan bola.
Baca juga: VIRAL Video Aksi Pencurian Boneka Pocong di Alun-alun Lamongan, Motif Pelaku Masih Misteri
Berikut 5 berita populer regional selama 24 jam terakhir:
1. Viral Aksi Joget Istri Gubernur Maluku, KNPI Pasang Badan, Akan Laporkan Penyebar Video ke Polisi
Video viral di media sosial terkait aksi joget istri Gubernur Maluku, Widya Murad Ismail, tampaknya berbuntut panjang.
Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi Maluku berencana melaporkan pihak yang mengunggah video ke pihak berwajib.
KNPI menilai, pihak yang sengaja menyebarkan video istri gubernur memiliki tendensi politik yang kuat untuk menjatuhkan kredibilitas Widya.
Ia menduga, pihak yang sengaja menyebarkan video istri gubernur sedang berjoget itu memiliki motif politik.
Sebab, kegiatan istri gubernur itu terjadi sebelum ada pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).
Sementara video tersebut baru diedarkan setelah ada PPKM.
2. Ibu Hamil Positif Covid-19, Berkali-kali Ditolak RS Jelang Bersalin, Perjuangannya Berakhir Bahagia
Agustin Damayanti, perempuan asal Dusun Tomang Mate, Desa Blumbungan, Kecamatan Larangan, Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, hamil tua.
Ibu hamil itu hendak melahirkan bayinya. Namun, detik-detik jelang bersalin malah dibuat kebingungan.
Sebab, ia kesulitan mencari rumah sakit yang membantu persalinannya.
Beberapa kali ia mendapat penolakan. Sebab, hasil tes menunjukkan Agustin positif covid-19.
Susah payah, Agustin berangkat dari rumahnya pada Senin (5/7/2021), sekitar pukul 08.00 WIB, menuju salah satu klinik di Kabupaten Pamekasan.
Ia berencana melahirkan di sana. Air ketubannya kala itu sudah pecah.
Namun, ada kondisi yang membuat pihak klinik menyarankannya melakukan operasi. Menyelamatkan ibu dan bayi jadi alasan pihak klinik.
Agustin kemudian dibawa ke rumah sakit swasta Kusuma Hospital di Jalan Bonorogo, Pamekasan. Namun ia kembali ditolak.
Baca juga: VIRAL Tukang Ojek Rawat Belasan Anak Pecandu Lem dan Narkoba di Papua, Ini Kisah Lengkapnya
3. Dipaksa Mabuk, Gadis 14 Tahun Tak Sadar hingga Diperkosa, Pelaku Campakkan Korban di Jalan
SM, gadis belia berusia 14 tahun asal Pasuruan, tak menyangka perkenalannya dengan seorang pria di Facebook, membawa petaka dalam hidupnya.
Sebab, pria kenalannya tersebut memperdayainya dengan minuman keras. Ia lantas diperkosa.
Pelaku diketahui berjumlah 5 orang pria. Seorang di antaranya berhasil diamankan pihak kepolisian pada Rabu (7/7/2021). Sedangkan empat lainnya masih buron.
Korban awalnya berkenalan via Facebook dengan pelaku yang saat ini sudah ditangkap. Inisialnya MIK (16).
Komunikasi keduanya semakin hari semakin intens selama 15 hari.
Awalnya hanya saling menyapa, kemudian memutuskan untuk kopi darat alias bertemu.
4. Berusia 103 Tahun, Kakek Ini Masih Kuat Bekerja, Sebut Hidupnya Tak Neko Neko Bikin Umur Panjang
Tampang dan perawakannya seperti lansia pada umumnya. Yang istimewa dari kakek ini, yakni usianya 103 tahun.
Di usia tersebut Karso, demikian namanya, masih kuat bekerja.
Kakek yang tercatat sebagai warga RT 3/4, Dusun Bojong, Desa Putrapinggan, Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, ini bahkan sanggup memikul beban seberat 60 kilogram.
Karso bukan orang asli Pangandaran. Ia asal Banyumas, Jawa tengah.
Namun, Karso sudah puluhan tahun menetap di Pangandaran bersama istri tercinta. Pernikahan mereka dikaruniai 3 anak.
Sehari-hari, untuk mencukupi kebutuhannya, Karso bekerja di kebun karet milik orang lain.
Ketika bekerja menyadap pohon karet, ia dibantu oleh istrinya yang selalu setia menemaninya.
5. Tegur Kelompok Pemuda yang Ribut Saat Menonton Pertandingan Bola, Edo Malah Tewas Dikeroyok
Polisi menangkap tujuh orang terduga pelaku pengeroyokan yang mengakibatkan korban Kosmin Wenda Alias Edo (25) meninggal dunia.
Ketujuh pelaku masing-masing JH (21), EH (16), MH (16), AA (15), MA (13), WA (13) dan AS (16).
Mereka diamankan pada Sabtu (10/7/2021) tepat di Jalan Raya Entrop, Distrik Jayapura Selatan.
Kapolsek Jayapura Selatan AKP Yosias Pugu ketika dikonfirmasi mengatakan korban pengeroyokan meninggal dunia akibat mengalami pendarahan.
Pengeroyokan terjadi di depan rumah Keondoafian Tobati Enggros, Kelurahan Entrop, Distrik Jayapura Selatan.
Awalnya saat para terduga pelaku tersebut duduk-duduk di depan SMP 5 Entrop untuk menunggu tayangan pertandingan sepak bola di televisi.
Namun karena ribut kemudian ditegur oleh pemilik warung hingga mereka berpindah lokasi ke depan rumah Keondoafian Tobati Enggros.
(Tribunnews)