Laporan Wartawan Tribun Jabar, Nazmi Abdurahman
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Anggota Satnarkoba Polrestabes Bandung berhasil menggagalkan pengiriman 1 kilogram sabu yang akan dikirim ke Kendari.
Selain mengamankan barang bukti, polisi juga mengamankan AS (46) di kawasan Ujungberung, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin 5 Juli 2021.
"Kami mengungkap kasus sabu dengan barang bukti seberat 1.010 gram atau satu kilogram," ujar Kapolrestabes Bandung, Kombes Ulung Sampurna Jaya, di Mapolrestabes Bandung, Jalan Jawa, Kota Bandung, Senin (12/7/2021).
Dari hasil penyelidikan, ucap Ulung Sampurna Jaya, AS mengaku mendapat pesanan untuk membawa sabu itu dari Pekanbaru.
"AS pun berangkat untuk mengambil sabu-sabu itu, kemudian sabu-sabu itu dibawa ke Bandung," katanya.
Baca juga: Nia Ramadhani Akui Salah Pakai Sabu, Tangisnya Pecah saat Minta Maaf ke Keluarga dan Anak-anaknya
Sabu-sabu seberat satu kilogram itu, kata dia, rencananya diedarkan ke wilayah Kendari, Sulawesi Tengah. Polisi berhasil menggagalkan upaya pengedaran narkoba itu dan menangkap AS.
"Sebelum berangkat (ke Kendari) sudah ditangkap lebih dulu," kata dia.
Kepada polisi, AS mengaku sudah tiga kali mengedarkan narkoba.
Polisi pun tengah melakukan pengembangan dan mencari pemesan sabu-sabu tersebut.
"Sedang dilakukan pengembangan yang lebih besar lagi oleh Satnarkoba Polrestabes Bandung," ucapnya.
Selain sabu, polisi juga mengamankan barang bukti lainnya berupa satu mesin vacuum plastik, timbangan digital, alat hisap, dan ponsel.
Akibat perbuatannya, AS dijerat Pasal 114 ayat (2) dan atau Pasal 112 ayat (2) UU RI nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika dengan ancaman pidana paling lama 20 tahun dan denda Rp 1 miliar.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Polisi Gagalkan Pengiriman 1 Kg Sabu ke Kendari, Tangkap AS di Ujungberung Bandung