News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Fakta Pria Pelalawan Lolos dari Maut Usai Diterkam Harimau, Lantunkan Azan hingga Terima 58 Jahitan

Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI- Seekor harimau pergi begitu saja setelah menerkam kaki Azmi (30), warga Desa Serapung Kecamatan Kuala Kampar, Kabupaten Pelalawan, Riau setelah itu melantunkan Azan dan melafazkan Istighfar

Paling parah pada kaki kiri ada luka menganga dari tulang kering sampai ke betis dan ditambah luka cakaran sampai ke pergelangan.

Baca juga: Mimpi Buruk 3 Malam Keluarga Ungkap Tewasnya Wanita Hamil Tua di Kampar

Sedangkan kaki kanan terdapat luka serius pada bagian tumit kakinya.

"Korban akan dirawat hingga diizinkan pulang jika sudah sembuh," kata Beni.

Pelaksana tugas (Plt) Camat Kuala Kampar, Tengku Fauzar mengaku telah menemui korban Azmi yang dirawat di ruang perawatan Puskesmas.

Pria itu menceritakan kejadian yang dialaminya yang nyaris menghilangkan nyawanya.

Mereka mencari kayu ke dalam hutan menggunakan mesin chainsaw bersama temannya. Kemudian ia memperbaiki mesin tersebut sambil duduk.

Azmi, warga di Pelalawan, Desa Serapung Kecamatan Kuala Kampar, Riau diserang harimau sumatera saat mencari kayu ke dalam hutan pada Sabtu (10/07/2021) pekan lalu. (Istimewa) ()

Pada saat itulah Si Belang yang berukuran besar mendekatinya dan langsung menyerang.

Si Raja Hutan menerkam kaki kiri Azmi yang masih syok.

Ia mencoba melawan dengan menendang harimau tersebut dengan kaki kanannya yang juga ikut terluka.

"Dia sambil istighfar sambil menendang harimau itu. Katanya panjang harimau itu sampai tiga meter," ungkap Fauzar.

Setelah cengkraman dan gigitan Si Belang lepas, Azmi meraih sepotong kayu sambil melafalkan azan berkali-kali.

Ternyata hal itu ampuh dan membuat harimau berhenti di tempat sambil menjilat mulut luarnya dengan lidah.

Kemudian satwa yang dilindungi itu pergi menjauhi korban dan tidak melanjutkan serangannya.

Hingga akhirnya ia dibawa ke camp dan dibopong ke Puskesmas untuk mendapat penanganan medis.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini