TRIBUNNEWS.COM, MADIUN -- Pencuri manekin pocong yang beraksi di Pos 901, perempatan Bantaran, Kota Madiun, pada Sabtu (10/7/2021) malam akhirnya dibekuk polisi.
Pelakunya ternyata berjumlah tiga orang.
Motif pencurian juga bukan karena masalah ekonomi, ketiganya ingin terkenal karena aksinya tersebut.
Mereka melakukannya demi konten.
Namun, akibat tindakan tersebut, ketiganya harus berurusan dengan pihak berwajib.
Ketiganya ditangkap di rumah masing-masing, dan dibawa ke kantor Polres Madiun Kota untuk dimintai keterangan pada Minggu (11/7/2021).
Baca juga: Terekam CCTV, Dua Maling Mencuri Manekin Pocong di Alun-alun Lamongan, Polisi Penasaran Apa Motifnya
Kasat Binmas Polres Madiun Kota, AKP Anis Heni Winarsih, ketika dikonfirmasi, Selasa (13/7/2021) membenarkan penangkapan tiga pemuda yang mencuri 'pocong' itu.
Ketiganya ditangkap sehari setelah membuat video tersebut.
"Berbekal informasi dari video yang viral itu, kami lakukan penyelidikan dan pelaku kami tangkap di rumah mereka masing-masing,’’ katanya.
Saat dimintai keterangan, ketiganya beralasan mencuri 'pocong' milik polisi itu, hanya sekadar untuk membuat video lelucon untuk konten media sosial.
Baca juga: Tukang Cukur Pasrah Kehilangan Motor, Tak Disangka Si Pencuri Hubunginya Via Telepon, Minta Tebusan
Seorang dari pelaku mencabut paksa diorama pocong yang terpasang di Pos 901 Bantaran.
Sedangankan satu orang temannya merekam aksi pencurian tersebut.
Setelah berhasil melepas pocong, pelaku membawa pocong tersebut dan berkeliling mengelilingi kota dengan sepeda motor.
Aksi konyol tersebut direkam temannya, lalu diunggah di media sosial.
Anis mengatakan, diorama pocong tersebut sengaja dipasang sebagai media untuk sosialisasi pentingnya protokol kesehatan Covid-19 kepada masyarakat.
"Tujuannya agar masyarakat sadar bahwa virus Covid-19 mematikan," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di SuryaMalang.com dengan judul Demi Konten Buat Terkenal di Medsos, 3 Pemuda Ini Nekat Curi Diorama Pocong di Madiun