"Dia (pemilik warkop) masih buka hingga jam 8 malam lewat. Sudah pasti ada pelanggaran di sana karena di surat edara hanya boleh buka sampai jam 7 malam selama pengetatan PPKM mikro di Gowa."
"Malah dia masih terbuka pintunya dan memutar musik keras, meski tidak ada tamunya, tapi ini bisa mengundang tamu atau pengunjung," beber Kamsina.
Dalam kesempatan ini, Kamsina juga mengklarifikasi video yang beredar di media sosial itu mungkin karena kesalahpahaman.
Mengingat, Kamsina yang memimpin operasi PPKM Mikro itu mengatakan jika pihaknya telah berupaya menegur pemilik warkop dengan sopan.
"Sebenarnya kita sudah mau keluar dari warkop itu. Adapun insiden yang terjadi dan video yang beredar di media sosial itu mungkin karena kesalahpahaman. Sebab kami ini sudah menegur dengan sopan kepada pemilik warkop."
"Terkait adanya inseden tersebut, itu hanya kesalapahaman antara pemilik ini, karena kan kita sopan, kita sopan masuk di sana," jelas Kamsina.
Klarifikasi Kepala Satpol PP Gowa
Mengutip Tribun-Timur.com, Kepala Satpol PP Gowa, Alimuddin Tiro, menyampaikan permintaan maaf atas insiden tindak kekerasan yang dilakukan oleh oknum Satpol PP terhadap pasangan suami istri pemilik warkop di Panciro, Kecamatan Bajeng.
"Atas nama kepala satuan Pramong Praja, izinkan saya menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya khususnya korban dan seluruh masyarakat," ujar Alimuddin saat jumpa pers di Baruga Karaeng Galesong, Kantor Bupati Gowa Kamis (15/7/2021) siang.
Baca juga: Dampak PPKM Darurat, Acara Pernikahan Lesti Terancam Ditunda, Ayah Angkat Rizky Billar Buka Suara
Alimuddin juga mengatakan dirinya sangat menyayangkan atas terjadinya insiden ini.
Menurut Alimuddin, pihak yang terlibat dan dinyatakan bersalah akan dikenakan sanksi sesuai aturan yang berlaku.
Mengingat, kata Alimuddin, Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan disetiap pertemuan selalu menyampaikan agar pihaknya profesional dalam bekerja.
Dalam kesempatan yang sama, Alimuddin juga membenarkan bahwa pasutri yang jadi korban penganiayaan oleh oknum Satpol PP Kabupaten Gowa, telah melapor ke pihak kepolisian.
Selagi menunggu dari pihak kepolisian, Alimuddin juga akan menelusuri dan menyelidiki kebenaran atas insiden tersebut.
(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani)(Tribun-Timur.com/Sayyid Zulfadly Saleh Wahab)